Advertisement
Data 506 TPS di Gunungkidul Belum Masuk
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sampai Jumat (11/4/2014) masih 506 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang belum menyetorkan hasil rekapitulasi ke Komisi Pemilihan Umum Gunungkidul.
Anggota KPU Gunungkidul, Yudha Ayu M, menuturkan 506 TPS tersebut berasal dari Kecamatan Wonosari, Playen, Girisubo dan Saptosari sedangkan 14 kecamatan lainnya sudah memasukkan data.
Advertisement
“Kami belum merekap data yang sudah masuk tersebut,” tuturnya, kemarin. Yudha menuturkan untuk Wonosari belum mengumpulkan semua lantaran harus ada pemilihan ulang di tiga TPS sedangkan untuk kecamatan lainnya belum diketahui penyebab tidak adanya laporan.
Ketua KPU Gunungkidul Zaenuri Ikhsan menuturkan satu TPS lagi yang harus pemilihan ulang yakni Wareng II. Pasalnya, ada saksi yang keberatan sehingga harus ada pemungutan ulang.
“Tapi tidak semuanya. Hanya untuk DPRD Gunungkidul,” tuturnya.
Pencoblosan ulang akan dilakukan serempak pada Minggu (13/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Mal Jogja
Tarif Hotel Nataru Melonjak, Pemda DIY Serahkan ke Mekanisme Pasar
Harga Emas Pegadaian Terbaru: UBS Turun Tipis, Galeri24 Masih Stabil
Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
Advertisement
Dispar Bantul Wajibkan Tarif Jelas Selama Libur Nataru
Jadwal KA Prameks Minggu 14 Desember 2025
Tarif DAMRI JogjaYIA Rp80.000, Ini Jadwal Minggu 14 Desember
Ini Titik Rawan Macet di Sleman Saat Libur Natal dan Tahun Baru
KSPN Malioboro-Pantai Baron Beroperasi, Tarif Rp26.000
Advertisement
Cuaca DIY Hari Ini Didominasi Hujan Ringan dan Berawan
Jadwal Terbaru YIA Xpress Minggu 14 Desember 2025
Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
Berita Pilihan
Advertisement
Muktamar MUTUN 2025 Rekomendasikan Pemerintah Atasi Krisis Lingkungan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
