Baru 2 Parpol di Bantul Laporkan Dana Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dua parpol peserta pemilu yakni Golkar dan PKPI, tercatat paling awal melaporkan dana pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul. Kedua parpol tersebut diapresiasi KPU Bantul karena menjadi dua parpol terdisiplin dalam melaporkan dana kampanye tahap ketiga.
Anggota KPU Bantul Syachrudin mengatakan, baru dua parpol yang menyerahkan laporan dan kampanye sehari sebelum batas akhir pengumpulan akan ditutup Kamis (24/4/2014) pukul 18.00 wib. “Parpol lainnya belum mengumpulkan kewajiban itu,” katanya, di ruang kerjanya, Rabu (23/4/2014).
Udin, panggilan akrab Syachrudin, memastikan laporan dana kampanye cukup penting dipatuhi seluruh parpol. Terlebih ada sanksi khusus dalam peraturan bagi parpol yang molor melaporkan dana kampanye.
Udin mengatakan keterlambatan pelaporan dalam berdampak fatal bagi parpol yang memperoleh suara besar karena dapat dicoret seperti amanat aturan yang berlaku.
Ia mengatakan, kewajiban melaporkan dana kampanye tidak terbatas hanya untuk parpol yang merauh suara besar atau peluang meraih kursi legislatif.
Bagi parpol yang belum beruntung kewajiban melaporkan dan kampanye menjadi keharusan. “Ya semua wajib tanpa terkecuali. Mau menang mau kalah tetap wajib laporan dana kampanye,” tambahnya.
KPU Bantul secara tegas tidak akan menerima laporan dana kampanye 10 parpol di luar batas waktu yang ditentukan yakni Kamis (24/4/2014) pukul 18.00 WIB.
“Selepas pukul 18.00 WIB KPU Bantul tidak melayani lagi karena sudah sesuai kesepakatan dan ketentuan tahapan pemilu,” kata Udin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rp38,9 Triliun Disiapkan untuk THR PNS dan Pensiunan di Lebaran 2023
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dua RTHP di Kota Jogja Siap Diintegrasikan dengan Pengolahan Sampah Organik
- Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Mutilasi Sleman
- Tersangka Pelecehan Atlet Gulat di Bantul Resmi Ditahan
- Mahasiswanya Ditemukan Meninggal karena TBC di Indekos, UMY Lakukan Skrining
- Terjerat Kasus Investasi Bodong, Guru di Gunungkidul Dipecat
Advertisement