Advertisement
MERAPI WASPADA : Warga Lereng Merapi Gotong Royong Siapkan Barak Pengungsian
PENGUNGSI MASIH BERTAHANSejumlah korban banjir berada di tempat pengungsian di GOR Jatayu, Pekalongan, Jateng, Selasa (4/2). Sebanyak 1215 warga korban banjir dari 4 kelurahan, Pekalongan masih bertahan di tempat pengungsian, akibat rumahnya masih terendam 1 meter-1,5 meter. ANTARA FOTO - Oky Lukmansyah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Menghadapi kenaikan status Gunung Merapi dari aktif normal menjadi waspada, Rabu (30/4/2014) dini hari warga di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai bergotong royong mempersiapkan barak pengungsian.
"Setelah ada pengumunan kenaikan status Gunung Merapi dari BPPTKG, kami langsung memeriksa kesiapan barak pengungsian," kata Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto, Rabu (30/4/2014).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurut dia, dijadwalkan besok pagi (Kamis 1/5/2014) warga juga akan bergotong royong memperbaiki MCK yang ada di barak pengungsian Pagerjurang.
"Warga sudah sepakat besok akan gotong royong membersihkan MCK di barak Pagerjurang," katanya.
Ia mengatakan, kebutuhan paling utama di barak pengungsian adalah MCK karena ini meyangkut kebutuhan rutin warga.
"Meski status masih waspada, namun kami mulai melakukan persiapan barak pengungsian, karena peningkatan status Merapi juga tidak dapat diduga," katanya.
Heri mengatakan, selain MCK kebutuhan di barak pengungsian yang juga mulai dipersiapkan adalah tikar dan alas tidur.
"Selain itu juga peralatan untuk dapur umum juga mulai kami persiapkan," katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Sapi Sakit LSD di Sleman Bertambah Jadi 1.375 Kasus
Sudah Dibuka, Ada 12 Pelatihan Kerja Gratis bagi Warga Jogja
Bupati Bantul Tolak Pemberhentian Jam Malam Anak, Ini Alasannya
Rawan Kecelakaan, KAI Taruh Speed Bump di 10 Pelintasan KA Tanpa Petugas
Advertisement
Ada Larangan Bukber untuk ASN, Pengusaha Kuliner: Omzet Anjlok 300%
7 Bakal Calon DPD DIY Lolos Pendaftaran, Ada GKR Hemas hingga Gus Hilmy
Sri Sultan HB X Resmikan Gedung Laboratorium Terpadu Sasana Mulya Husada
Siklon Tropis Herman! BMKG Peringatkan Warga Wilayah Kulonprogo Bagian Utara
Bertambah, Kini Ada 5 Warga Gunungkidul Dirawat di RS karena Virus Corona
Advertisement
Gegara Larangan Thrifting, Pedagang di XT Square Mengeluh Omzet Anjlok
Renovasi Pasar Sentul Makan Waktu 7,5 Bulan, Ratusan Pedagang Segera Dipindahkan
Ada Siklon Tropis Herman, BPBD Minta Warga DIY Waspada!
Piala Dunia Batal Digelar di Indonesia, Jogja Ikut Terdampak
Diduga Terpeleset, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Saluran Irigasi
Advertisement
Petugas Temukan Daging Sapi Busuk Satu Lemari Penuh di Pasar Kulonprogo
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement
