Advertisement

BANDARA KULONPROGO : Bank Indonesia Motivasi Warga Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

Redaksi Solopos
Sabtu, 31 Mei 2014 - 12:25 WIB
Nina Atmasari
BANDARA KULONPROGO : Bank Indonesia Motivasi Warga Tumbuhkan Jiwa Wirausaha 01-Rmt-BISNIS14MEBELBISNIS/RAHMATULLAHKEGIATAN USAHA POTENSIAL: Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan kursi jati di Jakarta, Senin (01 - 11). Pemerintah harus menetapkan prioritas kegiatan usaha potensial yang bersifat strategis di sektor usaha kecil menengah (UKM) guna mempercepat terjadinya kenaikan kelas dari usaha kecil menjadi menengah sampai menjadi usaha besar.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO- Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menggelar "talk show" memotivasi kewirausahaan sekaligus menyiapkan masyarakat setempat terkait adanya mega proyek pembangunan bandar udara.

"Tema 'talk show' yakni menumbuhkan kewirausahaan baru di Kulonprogo," kata Ketua Tim Moneter Perwakilan DIY Joko Raharto di sela kegiatan Jumat (30/5/2014).

Advertisement

Ia mengatakan masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu disiapkan sejak awal supaya ke depan tidak menjadi penonton, terkait adanya bandara tersebut.

"Perlu ada perubahan masyarakat untuk menghadapi Kulonprogo baru dengan adanya pembangunan bandara, pabrik pengolahan pasir besi, dan kawasan industri," kata Joko.

Selain itu, kata dia, motivasi kewirausahaan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, serta membuka peluang untuk mengembangkan usaha, bukan hanya pada bidang-bidang yang selama ini dikelola.

"Kami berharap, kegiatan ini juga membuka bidang lain yang masih memiliki peluang besar dalam bidang ekonomi, sehingga ke depan mampu berpartisipasi lebih besar dalam membantu pemkab dalam mengatasi pengangguran, kemiskinan, dan permasalahan lain untuk mewujudkan Kulon Progo The Jewel of Java," kata dia.

Joko mengatakan BI Perwakilan DIY berkomitmen menjadi agen perubahan dalam rangka pembangunan UMKM pada sektor komoditas ekonomi.

"Kebijakan ini dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi unggulan daerah di DIY, khususnya Kulonprogo," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, BI DIY akan terus bersinergi dengan beberapa pihak yang terlibat langsung dengan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Sesuai dengan koridor Bank Indonesia, serta menyelaraskan dengan program pemkab. Melalui pendekatan tersebut tercermin sinyal positif dari pemangku kepentingan, terutama pengambil keputusan di daerah," katanya.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan mengatakan pemkab menyelenggarakan "Kulonprogo Day" sebagai sarana fasilitas bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menjalin kerjasama kemitraan dengan pengusaha provinsi maupun nasional.

"Adanya mega proyek yang akan beroperasi di Kulonprogo diharapkan pelaku UMKM tidak hanya menjadi penonton, akan tetapi menjadi pemain-pemain dalam proyek-proyek tersebut. Sehingga akan memberikan efek bagi peningkatan taraf hidup masyarakat Kulonprogo," kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Surat Edaran Lengkap Kewaspadaan Mycoplasma Pneumonia, Ini Link untuk Mendownload

News
| Minggu, 03 Desember 2023, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement