Advertisement
BPBD Antisipasi Dampak Gangguan Cuaca Jangka Pendek

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mengantisipasi dampak gangguan cuaca jangka pendek yang mengakibatkan bencana di kabupaten tersebut.
“Longsor kemarin memang ada pengaruhnya dengan perubahan musim yang terjadi akhir-akhir ini. Kami upayakan untuk mengantisipasi dengan penyiagakan logistik dan lain-lain,” ujar Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kulonprogo Eko Susanto kepada Harianjogja.com, Jumat (4/7/2014).
Advertisement
Eko memaparkan hujan deras yang turun di tengah musim kemarau ini telah membuat belasan desa terkena longsor. Bencana lonsor yang terjadi akibat hujan tersebut berada di 18 titik hingga 20 titik di wilayah pegunungan di kecamatan Girimulyo. Memberikan antisipasi tanggap darurat, BPBD aktif menggelar sosialisasi terkait dengan perubahan cuaca yang terjadi, serta bentuk penangangan ketanggap daruratan yang harus dilakukan warga.
Kasie Data dan Informasi BMKG DIY Toni Wijaya mengungkapkan peralihan musim ini akibat adanya gangguan cuaca jangka pendek. Ada perubahan pola angin yang mengakibatkan perubahan cuaca menjadi tidak menentu.
“Ada perubahan pola angin sehingga terkumpul banyak awan hujan di DIY. Hanya sesaat, dan kemungkinan akan terjadi selama sepekan. Silih berganti, tapi setelah ini akan normal kembali,” jelas Toni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement