Advertisement
PASIR BESI KULONPROGO : Pemasangan Pagar Terganjal Empat Bidang Lahan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemasangan pagar di area pembangunan pabrik pengolahan pasir besi terkendala empat bidang lahan seluas satu hektare yang belum dibebaskan. Letak empat bidang lahan tersebut berada di dalam lahan seluas 225 hektare di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates yang akan digunakan sebagai lokasi pabrik.
Sekretaris Daerah Kulonprogo Astungkoro mengatakan PT Jogja Magasa Iron (JMI) sebagai pemrakarsa pembangunan pabrik pengolahan pasir besi di Kulonprogo akan memasang pagar di lahan yang menjadi lokasi pabrik. Pemasangan pagar yang berfungsi sebagai pengaman dan penanda menjadi salah satu tahap yang harus dilalui sebelum peletakan batu pertama.
Advertisement
“Fungsi pagar untuk pengaman saja, tetapi pemasangannya masih menunggu pembebasan lahan tuntas,” ujarnya, Selasa (22/7/2014).
Ia juga tidak dapat memastikan kapan peletakan batu pertama dilakukan. Namun ia berharap dapat segera dilaksanakan. Menurut dia, saat ini PT JMI bersiap melaksanakan sosialisasi feasibility study (FS) pembangunan pabrik pengolahan pasir besi. Rencananya, sosialisasi dilakukan setelah Lebaran. Ia menilai, sosialisasi ini diperlukan setelah penerapan perencanaan ulang tata letak pabrik menyusul rencana pembangunan bandara di Kulonprogo.
Saat dimintai keterangan, General Manager Community Development PT JMI Muchsin Al Hamid enggan memberikan penjelasan.
“Ini bukan domain saya,” katanya.
Humas Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Widodo bersikeras menolak rencana pembangunan pabrik pengolahan pasir besi di wilayah pesisir selatan Kulonprogo. Menurut dia, empat bidang lahan yang belum dibebaskan merupakan lahan garapan warga PPLP yang tersisa di Karangwuni sehingga mereka tidak akan mengalihkan hak garapnya. Widodo juga akan menolak sosialiasi.
“Apapun yang ada kaitannya dengan tambang pasir besi kami menolak,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
- SPMB 2025, Sejumlah SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement