Advertisement

LEBARAN 2014 : Salat Idul Fitri Jadi Berkah bagi Pedagang Balon

Rima Sekarani
Senin, 28 Juli 2014 - 15:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
LEBARAN 2014 : Salat Idul Fitri Jadi Berkah bagi Pedagang Balon Beberapa anak tampak memainkan balon berbentuk hewan dan tokoh kartun di antara deretan jamaah salat Idul Fitri di halaman UPN Veteran, Senin (28/7/2014). (Rima Sekarani/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Salat Idul Fitri menjadi berkah tersendiri bagi pedagang mainan. Tak lama setelah salat dan khotbah selesai, dagangan pun laris manis diserbu pembeli.

Kondisi tersebut salah satunya dirasakan pedagang yang berjualan di sekitar halaman kampus UPN Veteran. Sejak jamaah salat Idul Fitri mulai berdatangan, beberapa diantara mereka ada yang sudah tertarik untuk membelikan balon bagi anak maupun cucunya. Tidak heran jika kemudian barisan salat pun diramaikan dengan balon-balon lucu berbentuk toko kartun dan  hewan. Balon rupanya menjadi salah satu trik agar anak kecil tidak rewel saat salat jamaah hingga khotbah berakhir.

Advertisement

“Ini tadi beli buat keponakan. Dia senang dan jadi tidak mengganggu saat salat,” kata Maya, warga Condongcatur, Depok, usai salat Idul Fitri pada Senin (28/7/2014).

Santoso, salah satu penjual balon di sana mengungkapkan dia membawa 80 balon dengan ukuran kecil dan sedang. Balon ukuran kecil dijual seharga Rp10.000 sedangkan yang besar seharga Rp15.000. Seluruh balon tersebut lalu habis terjual beberapa saat setelah khutbah selesai.

“Jualan begini kalau pas hari besar saja. Tapi ya hasilnya lumayan. Biasanya banyak anak-anak yang minta dibelikan,” kata Santoso. Dia pun mengaku beberapa pembeli sempat kecewa karena kehabisan balon.

Salah satu pembeli yang kehabisan adalah Intan. “Anak saya minta, tapi ternyata sudah habis,” katanya. Warga Condongcatur, Depok, tersebut lalu mengatakan dia akan mencoba mencari pedagang balon lain.

Sementara itu, meski cuaca sempat mendung, kegiatan ibadah salat Idul Fitri berjalan lancar tanpa diguyur hujan. Masyarakat juga merasa lebih senang karena lebaran tahun ini dilakukan serempak karena tidak ada perbedaan penentuan hari raya antara pemerintah dengan ormas Muhammadiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini

News
| Sabtu, 02 Desember 2023, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement