Advertisement
Pasca-Lebaran, Pencari Kerja Diperkirakan Membeludak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Jumlah pencari kerja diperkirakan meningkat pasca-Lebaran. Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Nakersos) Kabupaten Sleman pun melakukan antisipasi dengan tetap membuka layanan kartu kuning pada masa cuti bersama pegawai negeri sipil (PNS).
“Biasanya setelah hari raya, banyak yang mencari kerja. Kebanyakan pindah perusahaan karena merasa tidak cocok,” kata Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Nakersos Sutiasih, saat dihubungi Harianjogja.com pada Kamis (31/7/2014).
Advertisement
Agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, berbagai layanan pemerintahan khususnya terkait dengan administrasi dan pencatatan sipil memang tetap dibuka selama cuti bersama. Masing-masing instansi menugaskan pegawainya untuk piket agar kebutuhan masyarakat tetap bisa terlayani.
Dinas Nakersos telah membuka posko khusus sejak 26 Juli lalu. Hal itu juga guna mengantisipasi adanya pemudik yang ingin sekalian mengurus keperluan administrasi seperti kartu kuning. Meski diperkirakan tak banyak masyarakat yang datang, posko akan tetap dibuka hingga masa cuti berakhir.
“Untuk pelayanan kartu kuning, jika petugas yang piket tidak bisa online, kami layani secara manual,” ungkap Asih.
Tim juga sudah menyiapkan lowongan sebanyak-banyaknya. Beberapa perusahaan telah didatangi sehingga dia mendapat banyak informasi soal lowongan kerja. Masyarakat kemudian bisa mengaksesnya melalui internet maupun papan pengumuman di Kantor Dinas Nakersos Sleman. Menurut Asih, Sleman tak kekurangan lapangan kerja. Kesempatan dan lowongan dari berbagai perusahaan sebenarnya sangat banyak.
“Tawaran itu banyak tapi mungkin tidak sesuai dengan keinginan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat,” paparnya.
Menurut Asih, sebagian besar pengangguran di Sleman adalah kalangan terdidik dan berpendidikan tinggi. Hal itu yang membuat masyarakat cenderung pilih-pilih pekerjaan.
“Ada juga yang tertarik pada pekerjaan tertentu di awal saja. Setelah tahu syarat dan aturan yang harus dipatuhi, mereka lalu mundur,” ungkap dia menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement