Advertisement
SUMUR WARGA MENGERING : Ini Tanggapan Manajemen Hotel Fave
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Menanggapi keluhan warga wilayah Rukun Tetangga (RT) 13 dan Rukun Warga (RW) 04, Miliran, Muja-Muju, Umbulharjo,Jogja mengenai sumur yang mengering pascapembangunan Hotel Fave, Yosi Arivianto selaku General Manajer perusahaan setempat menyatakan sudah berusaha melakukan komunikasi.
Pembahasan tersebut melalui ketua RT 13, maupun RW 04. Karena dirinya beranggapan, audiensi bersama warga, tidak bersifat resmi. Lebih lanjut, ia menuturkan Hotel Fave telah mempunyai izin mengebor air hingga 80 meter dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja.
Advertisement
"Kalo ada hotel yang selevel ini tidak mungkin kalau pakai sumur dalam,” papar Yosi.
Kendati demikian, Yosi mengakui pihaknya belum mengetahui adanya Peraturan Walikota No 3 Tahun 2014 yang mewajibkan pihak penyedia hotel menggunaan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Marta Kota Joga.
“Kami juga masih selalu membayar retribusi untuk air,” lanjutnya.
Yosi juga meyakini, pihaknya belum tentu murni melakukan kesalahan atas kekeringan sumur warga. Sebab tidak ada laporan resmi mengenai keluhan kekeringan sumur dari warga RT 13 RW 04 secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement