Advertisement
VIDEO CAMPAIGN IMPES : Proyek Gotong Royong SAR dan Jurnalis

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL : Tim Search And Rescue (SAR) Wilayah II Gunungkidul serta sejumlah jurnalis memproduksi video campaign tentang impes. Adapun proyek ini merupakan aksi gotong royong dengan modal terbatas. Alhasil, budget yang tersedia hanya cukup untuk membeli kopi dan rokok.
“Kami sedang membuat video campaign tentang impes agar masyarakat tahu sehingga bisa lebih berhati-hati dengan biota laut tersebut,” ujar Marjono, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah Operasi II.
Advertisement
Marjono menuturkan pembuatan video campaign tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian terhadap wisatawan pantai. Wisatawan hendaknya mengetahui jenis biota laut yang berbahaya sehingga bisa menghindarinya.
“Selain membuat video campaign, kami juga membuat brosur dan banner bertuliskan peringatan terhadap impes. Ke depannya tidak hanya impes yang akan kami buat video campaign-nya, namun biota lainnya juga,” imbuh dia
Wakil Koordinator SAR Satlinmas Wilayah Operasi II Sukamto menambahkan pengambilan gambar dilakukan dalam waktu sehari.
“Ini adalah proyek gotong-royong antara SAR Satlinmas Wilayah Operasi II dengan Pemuda Pecinta Alam [PPA] Gunungkidul dan beberapa orang jurnalis,” ungkap dia.
Sukamto mengatakan budget yang disediakan hanyalah untuk membeli kopi dan rokok. Kamera yang digunakan merupakan hasil pinjaman. Produksi diawali dengan rapat produksi pada Kamis sore (21/8/2014). Kegiatan dilanjutkan dengan proses produksi dengan pengambilan gambar sesuai dengan yang dibutuhkan. Proses pengambilan gambar pun dimentori oleh wartawan Trans TV Teguh Supriyadi.
“Saat ini memasuki tahap pascaproduksi yakni proses editing. Jika sudah jadi,video akan dipublikasi melalui jejaring sosial yang dimiliki SAR Satlinmas Wilayah II,” ungkap dia.
Video ini ingin mengungkap mengapa Ubur-ubur tak pernah bosan singgah ke pantai-pantai di Gunungkidul dan selalu saja menyengat setiap kali tersentuh pengunjung. Selain itu, video ini juga menyuguhkan treathment singkat bagaimana penanganan terhadap pengunjung yang tersengat ubur-ubur. Segmentasi dalam video ini akan dibagi dalam tiga segment dengan total durasi maksimal tiga menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Jateng Cek Ratusan Bus, Berikut Hasilnya
- Korban Longsor Kismantoro Wonogiri Belum Ditemukan, Ratusan Orang Ikut Mencari
- Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Rabu Pagi, Tim SAR Masih Cari 1 Korban
- OIKN Berkolaborasi dengan Sektor Swasta Mendukung Pembangunan Rendah Karbon
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement