Advertisement

KEMARAU 2014 : BPBD Bantul Terus Droping Air

Redaksi Solopos
Jum'at, 29 Agustus 2014 - 14:40 WIB
Nina Atmasari
KEMARAU 2014 : BPBD Bantul Terus Droping Air Ratusan warga Dukuh Jurangboto, Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Klaten, mengantri bantuan air dari tangki PDAM Klaten, Rabu (15/8/2012). Selama sebulan terakhir warga di desa tersebut kekurangan air. (JIBI/SOLOPOS - Farid Syafrodhi)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul terus melakukan droping air bersih untuk membantu warga yang kesulitan air karena kekeringan akibat musim kemarau 2014.

"Kalau kekeringan meluas itu tidak, akan tetapi droping air terus kami lakukan untuk kebutuhan air bersih warga, terutama di wilayah yang paling terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto, Kamis (28/8/2014).

Advertisement

Menurut dia, beberapa wilayah di Bantul yang terus mendapatkan pasokan air bersih karena daerahnya kesulitan air tersebut di antaranya Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan, Desa Selopamioro Imogiri dan wilayah Gunting Kecamatan Pandak.

"Untuk sementara ini droping air masih diupayakan di wilayah-wilayah itu, dalam sehari pasokan air maksimal hanya bisa lima tangki, karena terus terang untuk armada (kendaraan) kami ada keterbasan," katanya.

Adapun saat ditanya jumlah warga yang membutuhkan pasokan air bersih karena dampak kemarau panjang ini, ia mengatakan tidak mengetahui persis, namun pihaknya memperkirakan mencapai ratusan jiwa yang terbagi ke dalam puluhan KK itu.

"Di Srimulyo misalnya ada lima rukun tetangga (RT) yang membutuhkan air bersih, sementara di Selopamioro Imogiri ada enam RT, sedangkan di wilayah Gunting itu di Sekolah Dasar (SD)-nya, karena untuk mendukung kegiatan sekolah," katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia pihaknya bersama lembaga terkait telah melakukan droping air sekitar 40 tanki lebih di berbagai wilayah berpotensi kesulitan air, yang mana dilakukan sejak memasukinya musim kemarau sekitar beberapa bulan lalu.

"Dampak musim kemarau kemungkinan akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan, dan kami siap menerima pengajuan droping air, jika permintaan melonjak kami akan koordinasi dengan PDAM dan Dinas Pekerjaan Umum (PU)," kata Dwi Daryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement