Advertisement
Asosiasi Sentra Bambu Sembada Dikukuhkan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Asosiasi Sentra Bambu Sembada dikukuhkan Bupati Sleman, Sri Purnomo di UGM, Kamis (6/11/2014).
“Ini merupakan komitmen Pemkab Sleman untuk meningkatkan produksi bambu, baik dari sisi budi daya maupun produk olahan bambu,” kata Sri Purnomo dalam rilis kepada media.
Advertisement
Sebelumnya, Pemkab Sleman telah menetapkan bambu sebagai hasil hutan bukan kayu unggulan melalui SK Bupati Sleman No.306/Kep.UnggulanKDH/A/2013.
“Melihat potensinya yang menguntungkan, kami berkomitmen menjadikan Sleman sebagai sentra bambu,” ujar Sri Purnomo kemudian.
Saat ini, terdapat 1.759 unit usaha pengelola bambu. Namun, proses produksinya masih mengambil bahan baku dari luar wilayah Sleman.
“Populasi tanaman bambu cukup besar, walau areanya terpecah-pecah. Jadi, sudah saatnya bambu di wilayah Sleman dikembangkan sebagai penanganan optimal,” ujar Sri Purnomo.
Petani, pengraji, dan ahli bambu serta pemerintah harus bersinergi dan berkolaborasi mengembangkan bambu demi kesejahteraan masyarakat Sleman.
“Kami berharap, tidak ada pengrajin bambu yang hanya memikirkan keuntungan semata, tapi juga mampu berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan petani bambu,” papar Sri Purnomo.
Sri Purnomo melanjutkan, keberadaan Asosiasi Sentra Bambu Sembada diharapkan mampu mendorong kesejahteraan petani.
“Semoga asosiasi ini menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan komitmen mengembangkan bambu demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman,” ucapnya.
Sementara itu, Dirjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan RI, Hilman Nugroho mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya tanaman bambu.
“Kita harus memperhatikan mutu bibit, kualitas produk yang dibuat, dan yang lebih penting lagi adalah pemasaran produk tersebut,” ungkap Hilman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement