Advertisement
JALAN RUSAK : Geram, Warga Tanam Pisang di Tengah Jalan

Advertisement
Jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki membuat warga Pandak, Bantul geram.
Harianjogja.com, BANTUL-Geram dengan lambatnya respon pemerintah, warga Desa Wijirejo, Pandak, Bantul memasang pohon pisang dan menulis protes di tengah jalan rusak di wilayah ini. Dalam tiga bulan terakhir sudah tujuh warga kecelakaan saat melintas di jalan tersebut.
Advertisement
Jalan alternatif yang berada di antara Dusun Ngeblak dan Dusun Bergan, Desa Wijirejo, Pandak, Bantul itu sudah berkali-kali mengakibatkan kecelakaan pengguna sepeda motor dan sepeda onthel yang melintasi jalan ini.
"Kalau setahun sudah lebih dari 10 kali yang kecelakaan, untuk musim hujan ini saja sekitar tiga bulan terakhir sudah tujuh orang yang kecelakaan," terang Ketua RT 03 Dusun Ngeblak, Tukiman, 45, yang rumahnya berada di pinggir jalan rusak saat ditemui Senin (19/1/2015).
Kebanyakan korban kecelakaan menderita lecet dan beruntung belum ada korban jiwa. Kecelakaan biasanya terjadi pada malam hari karena minimnya penerangan jalan. Di tengah jalan itu ada dua lubang berjejer. Satu selebar satu meter, satunya lagi lubang selebar setengah meter dengan dalam sekitar 25 cm. Kerusakan jalan yang menghubungkan Kecamatan Pandak dengan Kecamatan Pajangan dan Srandakan itu sedianya sudah terjadi setahun terakhir.
Tiga bulan lalu, Pemkab Bantul melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sempat menambal jalan yang bolong tersebut. Namun tidak lama rusak lagi. Sampai sekarang, kerusakan jalan itu belum diperbaiki pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
- 77 Anak di Gunungkidul Berminat Masuk Sekolah Rakyat, Tahapan Seleksi Tinggal Tunggu Pengumuman
- Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
- Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
- Libur Waisak, DIY Diserbu Ratusan Ribu Kendaraan
Advertisement