Advertisement
PENEMUAN MAYAT JOGJA: Setahun Terakhir, 4 Gelandangan Tewas di Gondomanan

Advertisement
Penemuan mayat Jogja, tepatnya di Gondomanan sepanjang 2014 hingga awal 2015 ini mencapai empat jenazah.
Harianjogja.com, JOGJA-Seorang perempuan tanpa identitas, berusia sekitar 70 tahun ditemukan tak bernyawa di samping Halte Trans Jogja di Jalan Margomulyo (Titik Nol Kilometer), Rabu (11/2/2015). Belum diketahui penyebab tewasnya korban. Polisi menduga korban tewas karena sakit. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/02/12/penemuan-mayat-jogja-perempuan-usia-70-tahun-ditemukan-tewas-di-halte-trans-jogja-576416">PENEMUAN MAYAT JOGJA Perempuan Usia 70 Tahun Ditemukan Tewas di Halte Trans Jogja)
Advertisement
Kasus penemuan mayat tanpa identitas di wilayah Kecamatan Gondomanan tersebut merupakan keempat kalinya sejak 2014 lalu. Kepala Polsekta Gondomanan Komisaris Polisi Herus Muslimin mengatakan, rata-rata usia gelandangan yang meninggal di jalan diatas lima puluh tahun.
“Sampai saat ini empat orang gelandangan yang meninggal di jalan itu belum diketahui identitasnya mau pun pihak keluarganya,” kata Heru Muslimin, Kamis (12/2/2015)
Heru menjelaskan jenazah korban tewas di Halte Trans Jogja Titik Nol Kilometer itu pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh salah satu warga Partiti Budi Septi, sekitar pukul 14.00 WIB. Beberapa saat sebelum korban ditemukan tewas, kata Heru, saksi sempat melihat korban menyebrang jalan dari arah Istana Gedung Agung menuju Benteng Vredeburg. Sampai di lokasi kejadian, korban pingsan.
"Saksi sempat akan menolong namun sudah meninggal dunia," kata Heru.
Melihat korban sudah tak bernyawa, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Petugas dari Polsekta Gondomanan, disusul petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan tim medis dari puskesmas langsung ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.
Untuk keperluan visum jenazah yang belum diketahui identitasnya itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum DR Sardjito. Hingga Rabu malam polisi masih berupaya mecari tahu identitas korban. Untuk menelusuri keluarga korban polisi berkoordinasi dengan Dinas Sosial DIY. Heru berharap masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor pihak kepolisian atau Dinas Sosial.
“Kalau tidak ada yang melapor, setelah tiga hari jenazah akan dimakamkan oleh petugas dinas sosial,” tandas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement