Taruna Akmil Magelang Bantu Pembangunan Proyek di Gunungkidul

Redaksi Solopos

Jum'at, 20 Februari 2015 - 01:20 WIB

Mediani Dyah Natalia

Taruna Akmil Magelang Bantu Pembangunan Proyek di Gunungkidul

Komandan Jenderal Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedro (kiri) menyematkan tanda pangkat kepada prajurit taruna terbaik saat wisuda prajurit Akademi TNI di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2014). Sebanyak 456 taruna dan taruni yang terdiri atas 232 prajurit matra Darat, 106 prajurit matra Laut, dan 119 prajurit matra Udara diwisuda setelah mengikuti pendidikan selama tiga bulan di akademi itu. (JIBI/Solopos/Antara - Anis Efizudin)

Taruna Akmil Magelang akan membantu pembangunan proyek di Gunungkidul bulan depan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Ratusan Taruna Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, akan membantu mengerjakan sejumlah proyek pembangunan fisik di Kabupaten Gunungkidul, pada Maret 2015.

"Kegiatan ini merupakan tidak lanjut setelah Bupati Gunung Kidul dikukuhkan sebagai pengurus keormasan di Pangdam Diponegoro," kata Asek II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Gunung Kidul Supriyadi di Gunungkidul, Selasa (17/2/2015).

Ia mengatakan program kegiatan tersebut adalah praja bakti yang diikuti sebanyak 450 taruna yang berasal dari tingkat dua dan tiga.

"Nantinya akan membantu pemkab dan masyarakat selama satu minggu," katanya.

Supriyadi mengatakan ada tiga titik proyek pembangunan, yakni proyek di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar. Di lokasi ini 250 personel taruna akan menyelesaika perbaikan jalan menuju embung dengan panjang 1.300 meter. Selanjutnya, Desa Kedung Keris, Kecamatan Nglipar yakni perbaikan saluran irigasi sepanjang 200 meter. Pada kegiatan itu sebanyak 50 personel dikerahkan. Kemudian, lokasi terakhir ada di Desa Semoyo, Kecamatan Patuk. Sebanyak 250 personel akan melakukan perbaikan jalan sepanjang 300 meter.

"Pelaksanaannya akan dimulai pada 2 Maret. Selain dari a Akmil Magelang, masyarakat sekitar juga ikut membantu menyelesaikan program tersebut," kata Supriyadi.

Menurutnya, kegiatan Taruna Akmil dalam proyek pembangunan fisik baru pertama kali dilaksanakan di Gunung Kidul. "Kami menyediakan alat berat dan material," kata dia.

Ia mengatakan seluruh Taruna Akmil akan menginap di rumah warga, dan akan dikelompokan sesuai dengan kelompok masing-masing.

"Mereka akan tinggal bersama warga dan akan berbaur dengan warga. Selain itu, Taruna Akmil akan melakukan sosialisasi di SMK," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News