Advertisement
PERCERAIAN BANTUL : Kian Paham Haknya, Istri Gugat Cerai Suami Makin Marak

Advertisement
Perceraian Bantul meningkat lantaran kaum perempuan semakin paham hak-haknya. Alasan lain berupa faktor ekonomi, orang ketiga menjadi alasan cerai gugat
Harianjogja.com, BANTUL- Kasus perceraian di Bantul didominasi oleh gugatan cerai istri (cerai gugat) terhadap suami. Perempuan di Bantul ditengarai semakin banyak yang menyadari hak-hak mereka.
Advertisement
Pengadilan Agama Kabupaten Bantul mencatat, sepanjang Januari tahun ini saja ada 118 kasus gugat cerai yang didaftarkan isteri ke lembaga ini. Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding cerai talak atau perceraian yang diajukan oleh suami sebanyak 37 perkara.
Dominasi perceraian karena gugatan isteri juga terlihat dalam dua tahun terakhir. Humas Pengadilan Agama Kabupaten Bantul Yuniati Fauziah mengatakan kebanyakan kasus perceraian atas gugatan isteri disebabkan ketidakpuasan perempuan menjalani rumah tangga.
Misalnya karena suami tidak bertanggungjawab secara ekonomi, hubungan yang tidak harmonis dan kehadiran orang ketiga.
"Jadi intinya perempuan tidak merasa puas lahir dan batin," terang Yuniati Fauziah awal pekan lalu.
Ia menganggap perempuan di Bantul saat ini semakin sadar atas hak-hak mereka dalam berumah tangga. Tidak terpenuhinya hak tersebut memaksa mereka mengajukan cerai. Tren tingginya angka gugatan cerai tersebut tidak selalu sama di daerah lain.
"Pengalaman saya bertugas di Lampung dan Riau, angka gugatan cerai oleh isteri di Bantul jauh lebih tinggi," ujarnya.
Ditambahkannya, sepanjang Januari 2015, lembaganya menerima 188 perkara gugatan. Selain masalah perceraian sisanya mengenai dispensasi kawin, hak perwalian anak, pembagian harta warisan dan harta gono gini.
Ketua Forum Peduli Pendidikan Kabupaten Bantul Zahrowi menilai, perkembangan teknologi informasi membawa dampak perubahan pada pola pikir perempuan terutama akan penyadaran hak-hak mereka. Kondisi itu pula ditengarai memicu tingginya angka gugat cerai di wilayah ini.
"Perkembangan teknologi informasi tidak bisa dibendung, tinggal bagaimana menyikapi," imbuh Zahrowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
Advertisement