Advertisement

Keamanan di Candi Prambanan Ditingkatkan

Redaksi Solopos
Senin, 16 Maret 2015 - 15:20 WIB
Nina Atmasari
Keamanan di Candi Prambanan Ditingkatkan PRAMBANAN TERBUKA UNTUK UMUMPengunujung menikmati arsitektur Candi Prambanan, di Sleman, Yogjakarta, Minggu (24/2). Proses pembersihan candi tersebut dari abu vulkanik erupsi Gunung Kelud diperkirakan memakan waktu hingga dua bulan, berbeda dengan Candi Borobudur yang diperkirakan hanya membutuhkan waktu 10 hari, namun begitu kedua lokasi wisata tersebut dibuka untuk umun meskipun dengan area terbatas. ANTARA FOTO - Saiful Bahari

Advertisement

Keamanan di Candi Prambanan ditingkatkan sebagai langkah antisipasi terhadap teror ISIS

Harianjogja.com, SLEMAN—Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY meningkatkan pengawasan dan keamanan terhadap Candi Prambanan dan candi-candi lain di DIY terutama saat berlangsungnya kegiatan keagamaan.

Advertisement

"Langkah ini sebagai langkah antisipasi, karena berdasarkan informasi yang kami terima, tempat-tempat tersebut menjadi target pengeboman Negara Islam di Irak dan Suriah [ISIS]," kata Ketua Kelompok Kerja Perlindungan BPCB, Muhammad Taufik, Sabtu (14/1/2015).

Menurut dia, peningkatan pengamanan ini sudah dilakukan di Candi Borobudur, Jawa Tengah, sejak Januari 2015, kemudian pada Maret 2015 pihaknya juga melakukan pengawasan untuk Candi Prambanan.

"Candi Prambanan menjadi salah satu target operasi, karena dianggap oleh pihak tersebut berunsur musyrik. Bukan tidak mungkin serangan-serangan dilakukan kelompok mereka," katanya.

Ia mengatakan berkaca pada kejadian 21 Januari 1985, stupa-stupa Candi Borobudur mendapat serangan, sehingga candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut hancur karena dibom oleh sekelompok orang.

Taufik mengatakan peningkatan pengawasan keamanan ini terutama dilakukan pada saat candi digunakan sebagai berbagai kegiatan.

Salah satunya upacara keagamaan Tawur Agung oleh umat Hindu pada 20 Maret 2015 atau sehari sebelum Nyepi yang akan digelar di pelataran Candi Prambanan.

"Beberapa hari sebelumnya, pengawasan harus lebih ditingkatkan. Setelah itu, masih ada lagi kegiatan ulang tahun salah satu stasiun televisi swasta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement