Advertisement
Siswa SD dan SMP Digerakkan Jadi Jumantik di Rumah
Advertisement
Siswa SD dan SMP di Sewon Bantul digerakkan menjadi juru pemantau jentik
Harianjogja.com, BANTUL- Camat Sewon Bantul Wintarto Heru Prabowo menggerakkan siswa SD dan SMP di wilayah ini untuk menjadi kader juru pemantau jentik (jumantik).
Advertisement
“Kita sudah canangkan serangan umum 1 Maret dengan mengoptimalkan peran anak menjadi kader jumantik dalam rumahnya sendiri,” kata dia, Senin (23/3/2015).
Mengetahui bahwa angka DBD Sewon masuk tiga besar, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kecamatan melakukan kerjasama dengan UPT dan semua SD-SMP di Sewon.
Tercatat ada sekitar 6.000 siswa SD dan 2.000 SMP yang menjadi kader jumantik. Setiap Kamis, mereka diminta membuat laporan hasil pantauan di rumah masing-masing.
Laporan diserahkan kepada kepala sekolah dan kemudian dilanjutkan pada UPT dan akan ditindaklanjuti pihak PSN kecamatan.
“Kalau indikasi positif jentik, kita turun ke rumah dan mohon ijin untuk langsung membuka saluran bak. Selanjutnya keluarga yang berkewajiban menguras,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
Advertisement
Advertisement