Advertisement

Harga Gas Elpiji 3 Kg di Jogja Tembus Rp21.000 Per Tabung

Abdul Hamied Razak
Rabu, 06 Mei 2015 - 08:20 WIB
Nina Atmasari
Harga Gas Elpiji 3 Kg di Jogja Tembus Rp21.000 Per Tabung Foto ilustrasi gas si melon (JIBI/Bisnis - Dok.)

Advertisement

Harga gas elpiji 3 kg di Jogja tembus Rp21.000 per tabung

Harianjogja.com, JOGJA- Harga elpiji 3 kilogram di pasaran tembus Rp21.000 per tabung. Kenaikan harga tersebut diduga akibat keterlambatan distribusi dari agen ke penyalur hingga pengecer.

Advertisement

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Riyadi Ida Bagus Saylo Subali mengatakan, harga jual gas isi 3kg tembus hingga Rp21.000 per tabung.

"Saya mendapat laporan itu. Seharusnya ini tidak boleh terjadi karena harga gas melon di tingkat konsumen normalnya Rp18.000 per tabung," kesal dia, Selasa (5/5/2015).

Riyadi mengaku tingginya harga gas bersubsidi itu diduga akibat tersendatnya distribusi dari agen ke pangkalan hingga pengecernya. Dugaan lainnya, harga tinggi gas melon disebabkan masih panjangnya mata rantai distribusi gas tersebut.

"Kami tidak ingin ada yang bermain. Mereka sengaja tidak mendistribusikan supaya harga melambung tinggi. Maka pengawasan di tingkat agen harus lebih diintensifkan kembali supaya tidak terjadi keterlambatan distribusi atau ada upaya yang menimbulkan kelangkaan," ungkapnya.

Disinggung dugaan terjadinya migrasi pengguna baik dari konsumen elpiji 12 kilo maupun kayu bakar ke gas melon selama musim hujan, Riyadi juga tidak membantah. Menurutnya, penggunaan  elpiji saat ini tidak hanya untuk konsumsi rumah tangga tetapi juga untuk usaha.

"Migrasi ke gas melon ini diperkirakan bisa mencapai 5 persen saja. Itu terutama terjadi di wilayah-wilayah pinggiran," imbuhnya.

Ditambah Riyadi, jangan sampai terjadi migrasi gas subsidi ke luar dan memperketat pengawasan di daerah-daerah perbatasan dengan DIY.

Selanjutnya distribusi terkendali dan mencermati kebutuhan di hari-hari tertentu, termasuk membanjirnya wisatawan yang datang ke DIY yang harus diperhitungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement