Advertisement
VIDEO ASUSILA MAHASISWA : Diancam Lewat Facebook, Korban Pilih Lapor Polisi

Advertisement
Video asusila mahasiswa terungkap berkat korban melapor kepada polisi saat diancam bahwa videonya akan disebar
Harianjogja.com, JOGJA- Korban video porno buatan mahasiswa di Sleman, mengaku terpukul saat diancam oleh tersangka bahwa video rekamannya akan disebar. Namun, korban pilih melapor ke polisi.
Advertisement
Korban video porno, AMB, 23, seorang mahasiswi asal Papua mengaku terpukul atas ulah tersangka Febrian Danomira, 24, karena tubuhnya sudah terekam saat mandi.
AMB mendapatkan pesan dari akun facebook bernama Dhita Solo. Dalam pesannya, tersangka mengancam akan menyebar rekaman video. Kemudian tiba-tiba, akun Dhita Solo itu memintanya untuk berhubungan badan dengan tersangka.
Setelah mendapatkan pesan melalui facebook Dhita Solo yang ternyata buatan tersangka, korban yang saat itu dalam perjalanan ke Malang, langsung kembali ke Jogja melapor polisi.
"Setelah itu saya sempat mengirim pesan Blackberry Messenger ke dia [tersangka], dia mengaku pura-pura kenal dengan Dhita Solo. Saya malah diminta menuruti mengirim foto, ya saya tidak mau," ucap AMB di Mapolres Sleman, Senin (7/5/2015).
AMB mengaku, selama dua pekan tinggal bersama tersangka di rumah DS, pacar AMB, tidak menunjukkan kecurigaan apapun. Tetapi ia sempat menemukan sebuah kamera mini di dalam tas milik tersangka.
"Saya berharap wanita-wanita lain juga berani melapor ketika mendapat tindakan seperti saya," ucap gadis Papua berdarah China ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement