Advertisement
KREDIT MACET GEMPA 2006 : UMKM Berharap Rampung 2015
Advertisement
Kredit macet gempa 2006 belum juga menemui titik temu.
Harianjogja.com, JOGJA - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) korban gempa 2006 di Daerah Istimewa Yogyakarta berharap persoalan kredit macet yang masih membelit akses permodalan segera diselesaikan pada 2015. (Baca Juga :http://jogja.solopos.com/baca/2015/05/26/korban-gempa-2006-masih-tunggu-penuntasan-kredit-macet-607877"> Korban Gempa 2006 Masih Tunggu Penuntasan Kredit Macet)
Advertisement
"Kami ingin tahun ini juga bisa rampung, sesuai janji pemerintah," kata ketua Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) DIY Prasetyo Atmosutidjo, Senin (29/6/2015).
Prasetyo mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mendatangi DPRD DIY untuk menanyakan sejauh mana pemngawalan penghapusan kredit macet oleh perbankan di DIY dilakukan. "Dalam waktu dekat akan kami informasikan," kata dia.
Menurut Prasetyo, pemutihan kredit macet bagi pelaku UKM korban gempa 2006 sudah dituntaskan pada 2013 secara keseluruhan.
Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan antara Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat itu dijabat Dahlan Iskan serta Komisi VI DPR RI pada 4 Februari 2013 yang memutuskan akan menghapuskan kredit macet UMKM korban gempa DIY. "Meski memang sayangnya tidak ditentukan kapan batas akhir penuntasannya secara tegas," kata dia.
Menurut dia, para pelaku UMKM korban gempa yang masih ditahan agunannya adalah pelaku usaha nasabah di Bank Mandiri, sedangkan di BNI, BRI, dan BTN seluruhnya telah mengembalikan agunan dan memulihkan nama pelaku UMKM korban gempa.
Sementara itu, dari sebanyak 535 nasabah yang pembayarannya macet di Bank Mandiri pada 2006, baru 139 nasabah yang diputihkan. "Bayangkan mereka sudah 10 tahun "di-blacklist" untuk mendapatkan akses modal di bank," kata Prasetyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Pelanggan KRL, KAI Commuter Line Luncurkan Aplikasi C-Access
- 100 Pemuda Ikuti Latihan Kepemimpinan di Jogja
- Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
Advertisement
Advertisement