Advertisement
WISATA KULONPROGO : Pengembangan Pantai Glagah, Seperti Apa Desainnya?
Advertisement
Wisata Kulonprogo di Pantai Glagah perlu dikembangkan, namun terlebih dahulu dibuat desainnya
Harianjogja.com, KULONPROGO – Kawasan Pantai Glagah perlu rancangan perkembangan pariwisata. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo mendesak agar pemerintah daerah segera membuat Detail Engineering Design (DED) untuk kawasan wisata itu.
Advertisement
Menurut anggota dewan dari Fraksi Gerindra Suprapto, pembuatan rencana DED tersebut perlu dilakukan mengingat kawasan Pantai Glagah berada di luar lokasi pembangunan bandara. Dia mengatakan, selama ini Pantai Glagah merupakan salah satu potensi wisata unggulan yang ada di Kulonprogo.
“Bahkan, Pantai Glagah adalah satu-satunya objek wisata yang memberikan kontribusi retribusi paling banyak bagi Kulonprogo. Maka dari itu, pengembangan pantai ini sangat diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan pariwisata di wilayah ini,” ujar Suprapto, Rabu (22/7/2015).
Sementara itu, Anggota dewan dari Fraksi PDIP Ridwan Heri Mahmudi menambahkan, program pengembangan pariwisata harus dapat berjalan bersamaan. Jika program pengembangan wisata dilakukan secara parsial, maka tidak akan optimal.
Ridwan menandaskan, pengembangan pariwisata juga harus diimbangi dengan berbagai upaya. Di antaranya, harus dibarengi dengan promosi, industri pariwisata dan kelembagaan pariwisata.
“Namun, untuk saat ini, objek wisata yang perlu diprioritaskan pengembangannya adalah Puncak Suroloyo dan Sendangsono. Baru selanjutnya, pemkab menyusun program strategis untuk pengembangan sektor wisata lain,” tandas Heri.
Heri menegaskan, dalam melaksanakan progam pengembangan pariwisata, salah satunya harus dimatangkan lebih dahulu. Harapannya, jangan sampai pariwisata Kulonprogo mengalami ketertinggalan dari daerah lain.
Daya tarik wisata Pantai Glagah tidak hanya mampu menarik pengunjung dari berbagai daerah saja. Namun, objek wisata ini juga telah mampu menarik sejumlah investor untuk mengembangkan potensi wisata tersebut menjadi lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement