Advertisement
UN 2016 : Dua Kurikulum Diberlakukan, Siswa Bingung
Advertisement
UN 2016 mengakibatkan siswa merasa tak tenang.
Harianjogja.com, SLEMAN- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini menerapkan dua kurikulum sekaligus, kurikulum 13 (K13) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.
Advertisement
Kebijakan tersebut rupanya berdampak pada kebingungan bagi siswa, baik kelas IX maupun XII yang tahun ini akan mengikuti ujian.
"Iya, khawatir dan juga bingung," kata Pratiwi, salah satu pelajar kelas IX SMPN 3 Kalasan, Kamis (4/2/2016).
Dia menjelaskan, meski diberikan penjelasan jika materi UN bersifat irisan, perasaan bingung dan khawatir tetap dirasakan. Begitu juga dengan teman-temannya.
"Bagaimana kalau nanti ternyata (bobot) soalnya beda? Sebab, materi yang dipelajari baik yang K13 maupun KTPS berbeda," katanya.
Hal senada disampaikan Putra, pelajar kelas IX B SMPN 2 Depok. Meski mengaku bobot materi yang dipelajari dan diterima siswa sehari-hari berbeda. Di SMPN 2 Depok, katanya, siswa menerima KTPS 2006 dan K13 meski hanya satu semester.
"Kami hanya berharap bobot soal UN, baik KTPS 2006 maupun K13 tidak berbeda jauh," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
- DPC Gerindra: Usung Budi Waljiman, Jajaki Tokoh Lain hingga Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi
Advertisement
Advertisement