Advertisement
PENCURIAN KULONPROGO : Terlibat Curanmor, 9 Pelajar SMP-SMK Diamankan

Advertisement
Pencurian Kulonprogo dilakukan pelajar
Harianjogja.com, KULONPROGO - Sebanyak sembilan pelajar ditangkap aparat Polsek Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, karena terlibat dugaan pencurian sepeda motor.
Advertisement
Kapolsek Girimulyo AKP Fakhrurodin mengatakan sembilan tersangka merupakan pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan.
"Dari sembilan tersangka yang kami amankan, delapan orang berperan melakukan pencurian dan menjual, serta satu orang sebagai pembeli barang curian," kata Fakhrurodin, Senin (29/2/2016) seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan salah satu warga Desa Pendoworejo, Girimulyo yang kehilangan sepeda motornya saat dibawa pergi ke sawah.
Korban kemudian melapor ke Polsek Girimulyo. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan, didapat informasi pelakunya tiga orang anak-anak.
Fakhrurodin mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan Kanit Reskrim Polsek Girimulyo dibantu Buser Polres Kulon Progo mengerucut pada tersangka berinisial AN warga Kalibawang.
Setelah didalami lagi ternyata pencurian diduga dilakukan di beberapa wilayah sehingga dijalin kerja sama dengan Polsek Kalibawang serta Samigaluh.
"Kami mengamankan sembilan orang yang diduga tersangka," katanya.
Ia mengatakan tersangka melakukan pencurian delapan sepeda motor selama Januari hingga Februari 2016.
Satu di antaranya tidak berhasil dibawa kabur karena mesinnya tidak nyala sehingga ditinggalkan, namun sudah masuk kategori pencurian karena sudah berpindah tempat.
"Barang bukti yang diamankan ada 10 sepeda motor, dua diantaranya merupakan sarana yang digunakan saat mencuri. Salah satu barang bukti hasil curian diserahkan ke Polres Purworejo karena ada yang lokasi pencuriannya di wilayah Kaligesing, Purworejo," kata dia.
Ia mengatakan terhadap tersangka diterapkan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun. Namun lantaran semua masih anak-anak, maka diberlakukan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.
"Saat pemeriksaan, tersangka didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas), penasihat hukum, dan lembaga perlindungan anak. Kasus ini akan terus kami kembangkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Raperda Pemakaman Kota Jogja Disahkan, Atur Regulasi Makam Tumpang
- Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
- Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
- Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
- Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement
Advertisement