Advertisement

NELAYAN GUNUNGKIDUL : Kesadaran Kenakan Jaket Pelampung Saat di Kapal Masih Minim

David Kurniawan
Kamis, 03 Maret 2016 - 06:45 WIB
Mediani Dyah Natalia
NELAYAN GUNUNGKIDUL : Kesadaran Kenakan Jaket Pelampung Saat di Kapal Masih Minim Ombak masih tinggi membuat hasil tangkapan ikan tidak memuaskan, sejumlah nelayan menarik sebuah perahu usai melaut untuk disandarkan ke tepi Pantai Congot, Kamis (12/11/2015). (Harian Jogja - Holy Kartika N.S)

Advertisement

Nelayan Gunungkidul dilindingi dalam UUD 1945.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Ketiadaan alat pelampung dalam kapal jukung milik nelayan terbalik di perairan Sadeng, Desa Songbanyu, Girisubo pada Selasa (2/3/2016) sekitar pukul 07.00 WIB menunjukkan bukti rendahnya penggunaan jaket pelampung.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi ketiga penumpang Wamin,65, Tomi,41, Nur Warik,34 nyaris tenggelam karena diterjang ombak.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penyelamatan. Saat tiba dilokasi, ketiga nelayan sudah dalam kondisi lemas dengan berpegangan badan perahu yang sudah terbalik.

“Seluruh nelayan bisa diselamatkan.  Perahunya juga ikut diselamatkan dengan cara digeret ke Pelabuhan Sadeng,” kata Sunu.

Dia menjelaskan, terbaliknya perahu milik nelayan terjadi karena hantaman ombak besar. tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta karena kondisi kapal rusak berat.

Sunu pun berharap kejadian yang menimpa ketiga nelayan menjadi pembelajaran bagi seluruh nelayan. Saat melaut, ketiga orang ini tidak membawa perlengkapan pelampung. Padahal alat keamanan itu berfungsi untuk memberikan perlindungan saat terjadi sesuatu hal yang kurang baik.

“Jaket pelampung memberikan banyak manfaat. Kalau merasa ribet memakainya langsung, ada baiknya alat tersebut ditaruh di atas perahu untuk berjaga-jaga,” ungkap Sunu.

Dia menambahkan, untuk saat ini kesadaran nelayan membawa pelampung masih sangat kurang. Oleh karenanya, Sunu berharap dinas terkait terus melakukan sosialisasi keselamatan saat melaut. “Kalau perlu Dinas Kelauatan dan Perikanan  setiap tahun bisa memberikan bantuan jaket pelampung seperti yang diberikan di tahun lalu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Petinggi Parpol di Kasus Korupsi Kementan

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement