Advertisement
PENANGANAN SARKEM : Ini Alasan-alasan Kuat Berlakukan Penutupan

Advertisement
Penanganan Sarkem diharapkan tak gegabah.
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Puskesmas Gedongtengen, Tri Kusumo Bawono, dokter yang sudah lama membantu di puskesmas langganan Pramuria itu menambahkan penutupan Pasar Kembang (Sarkem) dapat dilakukan tak hanya karena terjadinya penyebaran penyakit seksual maupun HIV/AIDS. keberadaan narkoba di Sarkem pun bisa menjadi alasan yang kuat bagi pemerintah untuk melakukan penutupan.
Advertisement
“Kita jaga bersama, jangan sampai ada narkoba. Kalau sampai ada yowis tutup wae,” kata Tri, dalam pertemuan para pengelola losmen dan pramuria dengan pemerintah kota Jogja dan DPRD DIY di Balai RW 3 Sosrowijayan Kulon Senin (14/3/2016).
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/03/14/penanganan-sarkem-warga-sebut-pemerintah-jangan-gegabah-menutup-ini-alasannya-700713">PENANGANAN SARKEM : Warga Sebut Pemerintah Jangan Gegabah Menutup, Ini Alasannya)
Kepastian tak akan ditutupnya Sarkem dalam waktu dekat juga disampaikan Lurah Sosromenduran, Bambang Eko Wibowo mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan apapun terkait penutupan Sarkem. Pihaknya bahkan belum mendapatkan koordinasi dan info apapun dari Pemda terkait isu itu.
“Sampai sekarang belum ada informasi apapun soal itu. Kami bahkan belum diajak berkoordinasi sehingga Sarkem tidak akan ditutup dalam waktu dekat,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 16 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
Advertisement
Advertisement