Advertisement

PENCEMARAN LINGKUNGAN : Kerja Sama Belum Terjalin, Solusi Belum Ditemukan

Sabtu, 19 Maret 2016 - 08:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENCEMARAN LINGKUNGAN : Kerja Sama Belum Terjalin, Solusi Belum Ditemukan 18-em-BISNIS-5SampahBISNIS/ENDANG MUCHTARMENGHALANGI JALAN: Sejumlah kendaraan bermotor melintas disamping tumpukan sampah di pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (18 - 09). Kantor Pemerintah kota Tangsel kewalahan mengurus sampah yang dikawatirkan menjadi tempat pembuangan akhir, namun pihaknya akan berusaha mengolah sampah menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis namun hingga kini belum terwujud.

Advertisement

Pencemaran lingkungan terjadi di Sungai Opak.

Harianjogja.com, BANTUL- Pencemaran lingkungan terjadi di konservasi Hutan Mangrove di muara Sungai Opak Baros Tirtohargo, Kretek, Bantul. Banyaknya sampah plastik dan batang kayu yang terbawa banjir, Sabtu (12/3/2016) malam mengakibatkan setidaknya satu hektare hutan mangrove di tepian muara rusak.

Advertisement

Kasi Operasi Jaringan Irigasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Bantul Yitno mengatakan, sampah yang menumpuk di tiga bendungan besar di wilayah Bantul mencapai 1.500 kubik.

“Banyaknya sampah yang menggunung tersebut oleh dinas SDA Hanya diangkat ke tepi sungai, kayu kayu yang kecil diminta oleh warga untuk kayu bakar, Sedangkan kayu yang besar-besar tidak diangkat. Kami juga masih bingung dalam pembuangan sampah kiriman dari banjir karena belum ada kerja sama dengan DPU,” kata Yitno, Senin (14/3/2016).

Hal tersebut sangat disayangkan oleh pengelola konservasi hutan mangrove.

“Seharusnya dalam pengelolaan konservasi ini dukungan-dukungan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan. Kerjasama antara dinas-dinas terkait untuk penanganan pembuangan sampah juga kesadaran masyarakat sendiri agar tidak membuang sampah di sungai.” ujar Dwi.

Secara fungsi hutan mangrove di tepian pantai ini padahal sangat diperlukan, hutan mangrove dapat mencegah intrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, sebagai pencegah dan penyaring alami, sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi hewan, dan berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement