Advertisement
PEMBANGUNAN KULONPROGO : Bantuan Semen Jadi Stimulus Semangat Gotong Royong
Advertisement
Pembangunan Kulonprogo melibatkan warga melalui gotong royong
Harianjogja.com, KULONPROGO- Bantuan material bahan bangunan berupa semen dinilai efektif sebagai stimulus membangkitkan semangat gotong royong membangun desa.
Advertisement
Masyarakat menjadi terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan, baik fasilitas umum maupun rumah tidak layak melalui program bedah rumah.
Hal itu diungkapkan Camat Galur, Latnyana dalam acara Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-44 di Balai Desa Nomporejo, Galur, Kulonprogo, Selasa (24/5/2016).
Bantuan semen mayoritas digunakan masyarakat untuk program padat karya membangun beberapa jalan dusun serta bedah rumah.
“Setelah diberi bantuan semen, warga semangat gotong royong meski harus mengeluarkan swadaya juga berupa pikiran, tenaga, maupun biaya,” kata Latnyana.
Latnyana mengungkapkan, BBGRM dan HKG tahun ini mendapat dukungan dari dana swadaya masyarakat yang mencapai sekitar Rp1,495 miliar. Dana tersebut kemudian dibagikan ke 10 titik yang tersebar di tujuh desa untuk kegiatan pembangunan berbagai fasilitas umum maupun rumah tidak layak huni.
Latnyana lalu berharap kegiatan rutin tahunan itu tidak hanya melestarikan dan meningkatkan semangat gotong royong yang diwariskan nenek moyang.
Masyarakat juga diharapkan menjadi lebih peduli dan mau berperan aktif dalam pembangunan daerah, setidaknya di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kami juga berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam membangun lingkungannya secara mandiri,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengapresiasi tingginya kepedulian sosial di Galur. Dia berharap, semangat gotong royong bisa terus dilestarikan meski kemajuan teknologi dan informasi telah membuat masyarakat mendapat berbagai kemudahan, termasuk untuk membangun wilayah masing-masing.
Menurut dia, gotong royong tidak cuma bisa menghemat pengeluaran dana tetapi juga mempererat kerukunan antarwarga.
Dalam acara tersebut, Sutedjo juga menyerahkan bantuan alat pemanen padi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Manunggal Pandowan.
Sutedjo kemudian melakukan peninjauan lapangan ke berbagai lokasi pembangunan yang menjadi bagian BBGRM dan HKG PKK di Galur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement