PILKADA JOGJA : Tiga Partai Bertemu Syauqi, Bagaimana Hasilnya?

Pilkada Jogja mulai memunculkan wacana pemilihan calon di tingkat partai politik

Harianjogja.com, JOGJA-Para pengurus tiga partai politik menemui Ahmad Syauqi Suratno secara bersamaan di sebuah resto di kawasan Baciro, Umbulharjo, Jogja, Rabu (31/8/2016) malam.

Pertemuan dengan bakal calon walikota Jogja tersebut membahas soal pemenangan pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) 2017 mendatang.

Syauqi terlihat mengenakan kemaja batik pendek ngobrol santai dengan sejumlah petinggi partai, di antaranya Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Jogja, Bambang Anjar Jalumurti; Sekretaris DPC Gerindra Kota Jogja Haryanto beserta bendaharanya Ririk Banowati; Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Jogja, Untung Supriyanto, dan Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu (LPP) PPP Muhammad Haris.

Ketiga perwakilan partai tersebut membenarkan pertemuan tersebut membahas pemenangan Pilwalkot 2017 mendatang, namun dukungan untuk Syauqi belum bisa dipastikan. "Kami baru penjajakan, membangun komunikasi," kata Bambang Anjar Jalumurti.

Bambang mengakui dukungan PKS untuk bakal calon sudah mengerucut pada dua nama, Syauqi dan Haryadi Suyuti. Kedua nama ini sampai kemrin masih dipertimbangkan yang paling layak didukung. Saat ini pihaknya ingin mengetahui visi misi pembangunan Kota Jogja dari masing-masing bakal calon tersebut.

Bersambung halaman 2

Pertimbangan lainnya, kata dia, bakal calon yang kemungkinan menangnya cukup besar, karena diakuinya, Pilwalkot 2017 menjadi ajang konsolidasi untuk kepentingan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Bambang mengaku pertemuan dengan PPP, Gerindra, dan Syauqi merupkan inisiatif bersama, karena sama-sama berkepentingan dalam pemenangan pilwalkot. "Isinya hanya ngobrol dan diskusi tentang arah pembangunan Kota Jogja," ucap Bambang.

Senada juga diungkapkan Ketua LP2 PPP Kota Jogja Muhammad Haris. Ia mengatakan partainya juga sudah mengerucutkan dukungan pada Syauqi dan Haryadi. Pihaknya juga sudah menemui kedua bakal calon tersebut untuk mengetahui visi misinya.

Meski secara pribadi Haris menilai Syauqi lebih memiliki pandangan dalam pembangunan Kota Jogja lima tahun ke depan. Namun, pihaknya akan melaporkan hasil pertemuan tersebut ke pengurus DPC sampai DPW PPP DIY.

Ia menargetkan dalam waktu sepekan kedepan kemungkinan sudah ada keputusan resmi terkait bakal calon yang akan didukung PPP. "Tunggu sepekan hasil pembahahasan LP2 keluar," kata Haris.

Bersambung halaman 3

Haris menyatakan meski hanya memiliki empat kursi di DPRD Kota Jogja, namun partainya akan mengusung bakal calon.

Bahkan Wakil Ketua PPP Untung Supriyanto menjelaskan lebih baik absen pilwalkot jika tidak bisa mengusung salah satu bakal calon dari Syauqi atau Haryadi.

Sementara itu Sekretaris Gerindra Kota Jogja, Haryanto secara pribadi terang-terangan mendukung Syauqi. Bahkan dirinya akan memperjuangkan nama Syauqi mendapat rekomendasi dari pusat.

Sampai saat ini diakuinya, belum ada rekomendasi dari pusat sehingga pengurus memiliki hak untuk mengajukan bakal calon yang layak didukung. "Kecuali sudah keluar rekomendasi, sudah ada perintah partai kami harus mengikuti," ujar Haryanto.

Haryanto mengklaim Syauqi merupakan salah satu bakal calon yang memiliki visi jelas dan diyakini akan menguntungkan Gerindra dalam pemilu 2019 mendatang. Sementara, Syauqi mengklaim pertemuannya dengan pengurus PPP, PKS, dan Gerindr hanya mendiskusikan kondisi Kota Jogja dan rencana perubahan yang perlu dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News