Advertisement
OTT KPK : Saut : KPK Akan Lebih Kejam
Advertisement
OTT KPK akan lebih tegas menangani korupsi.
Harianjogja.com, JOGJA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyatakan hingga saat ini belum ada perubahan signifikan agar pejabat di negara ini menghentikan perilaku korup.
Advertisement
Namun, lembaga anti rasuah itu akan terus berupaya membawa koruptor ke pengadilan. "Sudah deh berhentikan mulai hari ini, atau kami akan lebih kejam lagi," tegas Saut disela-sela acara Ngamen Antikorupsi di Stasiun Tugu, Sabtu (17/9/2016).
Saut enggan menjelaskan saat diberondong masalah penangkapan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman. Namun, yang jelas, kata dia, kasus Irman tidak muncul tiba-tiba melainkan sudah masuk dalam radar KPK. "KPK tidak pernah melakukan sesuatu ujug-ujug," kata Saut.
Terlebih KPK saat ini juga tengah konsen memberantas perilaku korup dibidang ketahanan pangan. Diketahui Irman ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan suap terkait dengan kepengurusan kuota gula impor.
Soal beredarnya pesan berantai di media sosial terkait bantahan Irman bahwa KPK terlalu dini mengumumkan status uang yang diterima Irman sebagai suap, Saut menyatakan sebaiknya bantahan itu disampaikan di pengadilan.
Selain penangkapn, Satu mengatakan, KPK saat ini juga fokus pada pencegahan, salah satunya melalui Ngamen Antikorupsi di sejumlah Stasiun Tugu Jogja. Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilakukan di Stasiun Bogor, Jakarta.
Ngamen Antikorupsi bersama Orkes Moral Pengantar Minum Racun dilakukan di stasiun karena di stasiun ada banyak lapisan masyarakat, "Kita ingin membangun peradaban Antikorupsi lewat jalur kereta," ucap Saut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Selidiki Gedung Ambruk Ponpes Situbondo, 1 Santri Meninggal
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
- TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
- Sleman Catat 82 Kasus Leptospirosis, 9 Meninggal Dunia
- Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
- Jadwal KRL Solo Jogja, Rabu 29 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



