Advertisement

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Terpengaruh Cuaca, Harga Cabai Merah Diprediksi Naik 6%

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 07 Oktober 2016 - 11:23 WIB
Nina Atmasari
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Terpengaruh Cuaca, Harga Cabai Merah Diprediksi Naik 6% Pedagang cabai di Pasar Beringharjo, Sut, menjual cabai merah keriting dan cabai rawit yang kini harganya naik Rp5.000 per kg, Jumat (4/3/2016).(Bernadheta Dian Saraswati/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Harga kebutuhan pokok diprediksi terpengaruh cuaca sehingga naik

Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY memprediksi harga cabai akan meningkat 5% hingga 6% karena pengaruh cuaca.

Advertisement

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yuna Pancawati mengatakan, secara umum kondisi harga pada awal Oktober masih stabil. Namun, ada perkiraan harga cabai khususnya cabai merah yang akan mengalami kenaikan. Hal itu dipengaruhi kondisi cuaca yang suda memasuki musim penghujan.

"Ada hambatan pasokan dari daerah penghasil karena cuaca sehingga ada kenaikan harga. Kami prediksi lima sampai enam persen. Tapi itu masih normal," kata dia, Jumat (7/10/2016).

Ia menjelaskan, memasuki Oktober kondisi harga secara keseluruhan termasuk stabil. Harga sayuran, bawang merah, dan bahan pangan lainnya masih cenderung stabil. Belum ada kenaikan signifikan sehingga belum perlu ada tindakan operasi pasar.

"Untuk harga daging sapi sendiri masih stabil tinggi yakni antara Rp116.000 dan Rp120.000," kata dia.

Untuk pasokan daging sapi, ia mengaku masih aman dan tidak ada kelangkaan. Sebelumnya, diprediksi harga daging sapi akan naik memasuki Oktober. Hal itu berdasarkan kabar kelangkaan sapi bakalan lantaran disembelih untuk keperluan kurban. "Kekhawatiran enggak terbukti," kata dia.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, untuk menangani fluktuasi harga cabai, pemerintah akan menerapkan sistem tanam yang sepanjang tahun. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sepanjang tahun.

"Jadi, nanti rata setiap bulannya. Enggak ada kekosongan pasokan [karena tidak ada panen cabai]," ungkap dia di Stadion Mandala Krida, Jogja, Kamis (6/10/2016).

Ia optimistis program tersebut akan membuahkan hasil yang baik. Ia mengatakan, kondisi pasokan cabai saat ini masih aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama

News
| Kamis, 18 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement