Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Rumah Relokasi Warga Dibangun Sendiri
Advertisement
Bandara Kulonprogo, pembangunan rumah warga lokal akan dilakukan warga lokal.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Pembangunan rumah untuk warga terdampak di lahan relokasi New Yogyakarta International Airport (NYIA) tidak akan dilakukan oleh investor maupun developer dari luar daerah. Berdasarkan nota kesepahaman antara sejumlah pihak terkait, pembangunan rumah akan dilakukan oleh warga lokal.
Advertisement
(Baca Juga : http://cms.solopos.com/?p=760792">BANDARA KULONPROGO : Dana Tersedia, Pembayaran Ganti Rugi Segera Terealisasi)
Pembangunan tersebut akan dilakukan sebagaimana sistem rehabilitasi dan rekonstruksi masyarakat dan permukiman berbasis komunitas (rekompak) yang pernah dilakukan di Sleman paska-erupsi Merapi. Sekda Kulonprogo, Astungkoro mengatakan pembangunan akan dilakukan warga dengan pendampingan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo dan pemerintah desa setempat.
“Akan dikerjakan warga Kulonprogo sendiri sehingga dampak ekonominya lebih baik,” jelasnya ditemui di kantornya, Jumat (21/10/2016).
(Baca juga : http://cms.solopos.com/?p=759204">BANDARA KULONPROGO : Perpanjangan Pengosongan Lahan Diajukan, Sampai Berapa Lama?)
Dengan demikian, warga akan mendapatkan lapangan pekerjaan dengan membangun sejumlah rumah tersebut. Kesempatan tersebut juga dibarengi dengan lapangan pekerjaan yang muncul dalam proses konstruksi bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
Advertisement
Advertisement