Advertisement
BANDARA KULONPROGO : PAG Terdampak Bandara Digugat, Siapa Identitas Penggugat?

Advertisement
Bandara Kulonprogo, gugatan kembali diterima.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Pengadilan Negeri (PN) Wates menerima gugatan atas lahan Paku Alam Ground (PAG) terdampak bandara dengan tergugat Kanjeng Gusti Pangeran (KGP) Adipati Aryo Paku Alam X dan Direksi PT Angkasa Pura I. Gugatan tersebut diajukan atas dasar kepemilikan sertifikat hak milik atas lahan seluas 128 hektar tersebut.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/?p=777176">BANDARA KULONPROGO : PAG Terdampak Bandara Digugat)
Sukarjo, Panitera Muda Perdata, PN Wates mengatakan penggugat sebanyak 8 orang dengan kuasa hukum yang sama. Gugatan tersebut memperkarakan perbuatan melawan hukum terkait lahan yang diklaim milik tergugat tanpa disertai alas hak yang benar menurut hukum.
Gugatan tersebut juga mencakup uang atas pembebasan lahan terkait bagi kepentingan pembangunan bandara Temon agar diserahkan secara kontan tanpa syarat kepada para penggugat. Disebutkan pula, bahwa kepemilikan lahan tersebut dikuatkan sertifikat tanah hak milik No.674 atas nama Moersoedarinah yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Hendrik Radien di Jogja tertanggal 19 Mei 1916.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penggugat merupakan keturunan dari Paku Buwono X yang mendapatkan lahan tersebut sebagai hadiah perkawinan. Sebenarnya, telah dilakukan upaya penyelesaian secara kekeluargaan, tetapi nihil hasil sehingga berlanjut ke ranah hukum.
Sebelumnya, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo, Muhammad Fadhil menjelaskan jika proses validasi lahan PAG terdampak bandara sementara ditunda karena adanya surat dari pihak lain terkait kepemilikan lahan tersebut.Proses akan dilanjutkan menunggu penyelesaian dari kedua pihak terkait. Pencairan ganti rugi lahan PAG sedianya akan dilakukan setelah seluruh lahan milik warga dibayarkan.
Jika konflik tersebut berkepanjangan dan tak juga menemukan penyelesaian hingga jadwal konsinyasi maka ganti rugi atas lahan PAG juga akan dititipkan ke pengadilan. Fadhil mengatakan jika hal tersebut memang sudah diputuskan oleh ketua tim pelaksanan pengadaan lahan bandara yakni Kepala Kanwil BPN DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement