Advertisement

KAWASAN INDUSTRI PIYUNGAN : Puluhan Hektare Lahan Tadah Hujan Mangkrak, Warga Tak Berani Menggarap

Senin, 26 Desember 2016 - 16:55 WIB
Nina Atmasari
KAWASAN INDUSTRI PIYUNGAN : Puluhan Hektare Lahan Tadah Hujan Mangkrak, Warga Tak Berani Menggarap Puluhan hektare lahan persawahan di wilayah Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan, dibiarkan menganggur selama hampir dua tahun. (Arief Junianto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Kawasan industri Piyungan akan menggunakan puluhan hektare lahan tadah hujan

Harianjogja.com, BANTUL-Puluhan hektare lahan persawahan di wilayah Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan, dibiarkan menganggur selama hampir dua tahun.

Advertisement

Tanah yang terdiri dari tana kas desa, pelungguh dan pengarem-arem tersebut dibiarkan tidak ditanami oleh petani penggarap maupun pemilik pelungguh.

“Padahal, kan kalau ditanami bisa menambah pendapatan kami,” kata petani asal Dusun Prayan, Margo Taryono saat ditemui di Dusun Prayan, Jumat (23/12/2016) siang.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Dusun Prayan itu menjelaskan, dari total 105 hektar lahan yang disewa oleh PT Yogya Inti Parama (YIP) selaku pengelola Kawasan Industri Piyungan, lebih dari 70 persennya merupakan lahan tadah hujan.

Artinya, dengan masih adanya hujan, lahan tersebut seharusnya bisa difungsikan sebagai lahan pertanian.

Namun, dengan dalih sudah disewa oleh PT YIP, warga kini tak berani menggarapnya. Terlebih, di lingkungan dusun, PT YIP diakui Margo telah menempatkan pengawas lahan yang siap memberikan teguran keras kepada warga yang nekat menggarap lahan tersebut.

“Warga tidak ada yang berani menggarapnya [lahan yang sudah disewa PT YIP]. Karena ada orang yang mengawasi ketat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement