Advertisement

WISATA KULONPROGO : Objek Wisata Baru Bermunculan di Kawasan Waduk Sermo, Wisatawan Tersebar

Rima Sekarani
Senin, 26 Desember 2016 - 11:20 WIB
Nina Atmasari
WISATA KULONPROGO : Objek Wisata Baru Bermunculan di Kawasan Waduk Sermo, Wisatawan Tersebar Dua wisatawan tampak sedang bersantai di obyek wisata Akar Liar, Kokap, Kulonprogo, Minggu (25/12/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Wisata Kulonprogo bermunculan di kawasan Waduk Sermo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Keberadaan sejumlah obyek wisata baru di kawasan Waduk Sermo menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Meski begitu, kondisi tersebut ternyata dinilai belum begitu meningkatkan angka kunjungan wisata secara umum.

Advertisement

Sejak pertengahan tahun, masyarakat sekitar Waduk Sermo berusaha mengembangkan berbagai obyek wisata alternatif. Beberapa diantaranya adalah Bukit Pethu, Taman Bambu Air, Akar Liar, dan Taman Munggur. Mereka menawarkan berbagai wahana yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto atau sekedar bersantai menikmati keindangan Waduk Sermo.

Media sosial kemudian dijadikan ujung tombak promosi. “Ini ke sini karena anak-anak tahu dari internet. Lumayan bagus,” kata wisatawan asal Kediri Jawa Timur, Yuni Fitria, Minggu (25/12/2016).

Yuni mengaku sebenarnya hendak ke Kalibiru bersama keluarganya dengan melewati jalur Waduk Sermo. Namun, mereka memutuskan untuk mampir ke Akar Liar yang lokasinya relatif dekat dari dermaga Waduk Sermo. Menurutnya, obyek wisata itu tidak mengecewakan. Dia merasa senang karena ternyata banyak pilihan wisata di Waduk Sermo.

Pengelola Akar Liar, Ariyanto mengatakan, jumlah pengunjung biasanya mencapai 30 orang per hari. Angka itu bisa meningkat hingga dua kali lipat pada akhir pekan. Pada long weekend seperti pekan lalu, jumlah pengunjung bahkan bisa tembus 100 orang per hari.

Ariyanto memaparkan, pengunjung Akar Liar jauh lebih sedikit dibanding jumlah orang yang tercatat masuk ke kawasan Waduk Sermo. Dia berpendapat, hal itu karena obyek wisata alternatif yang ditawarkan pun banyak sehingga pengunjung cenderung menyebar. Walau begitu, dia menganggap persaingan tetap berjalan sehat karena setiap pengunjung punya selera masing-masing.

Begitu pula dengan setiap obyek wisata yang memiliki keunikan dan daya tarik berbeda. “Malah senang kalau banyak begini karena pengunjung yang ke Sermo juga bakal menjadi lebih banyak. Harapannya ini ada efek positif buat perekonomian masyarakat sekitar,” kata Ariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 8 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement