Advertisement

BENCANA BANTUL : Tanggul Kali Code Ambrol, Rumah Dukuh Terancam

Arief Junianto
Jum'at, 30 Desember 2016 - 15:20 WIB
Nina Atmasari
BENCANA BANTUL : Tanggul Kali Code Ambrol, Rumah Dukuh Terancam Rumah milik Dukuh Kembangsongo, Anom Suroto terancam banjir Kali Code. (Arief Junianto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Bencana Bantul berupa banjir membuat tanggul Kali Code ambrol

Harianjogja.com, BANTUL-Ambrolnya sayap jembatan di Dusun Kembangsongo, Desa Trimulyo Kecamatan Jetis berdampak luas. Tanggul Sungai Code sepanjang 40 meter yang berada di sisi timur jembatan terkena dampaknya.

Advertisement

Salah satu titik ambrol menimpa bangunan rumah milik Dukuh Kembangsongo, Anom Suroto. Hingga kini pihak Pusat Pendalian Operasional (Pusdalops) Bantul tengah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Saat ditemui di lokasi kejadian, Anom Suroto menjelaskan, ambrolnya dinding sungai itu terjadi sekitar pukul 04.00. "Ketika itu saya sedang berada di teras rumah, saya dengar suara gemuruh. Hujan juga sedang turun sangat deras," katanya, Jumat (30/12/2016).

Dikatakannya, ambrolnya tebing sungai yang berada tepat di bawah rumahnya itu memang merupakan imbas dari ambrolnya sayap jembatan di Jl. Imogiri Timur tersebut.

Pendangkalan sungai yang menyebabkan arus air sungai menjadi lebih deras menjadi pemicu gerusan kian parah.  "Saya khawatir kalau ini dibiarkab, bangunan itu akan hanyut. Padahal bangunan itu adalah ruang yang biasa dipakai warga untuk berkumpul," katanya.

Ia menambahkan, bangunan itu sendiri ia dirikan sekitar tahun 2010 silam. Ketika itu lebar sungai kurang dari 10 meter. Namun sekarang lebar sungai sudah mencapai lebih dari 15 meter.  Sementara  tebing itu sendiri sudah diberonjong sejak 2013 silam itu.

Sementara Camat Jetis Jazim Aziz mengakui, sepanjang Sungai Code memang tergolong rawan bencana. Setidaknya, ada beberapa dusun yang dianggapnya cukup rawan, yakni Dusun Ponggok I dan II, Dusun Cembung, Dusun Bembem, serta Dusun Kembangsongo sendiri. "Dari lima dusun itu, hanya Dusun Bembem yang mengancam lahan pertanian. Sisanya mengancam pemukiman," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement