Advertisement
Harga Kebutuhan Pokok Stabil Rendah
Advertisement
Harga Kebutuhan pokok mulai menunjukkan penurunan
Harianjogja.com, JOGJA-Harga komoditas pokok mulai mengalami penurunan selama selama pekan pertama April 2017. Kendati harga komoditas cabai rawit merah berangsung turun, namun harga cabai ini masih relatif mahal dengan harga jual rata-rata Rp50.000 per kilogram.
Advertisement
"Masih mahal walaupun sudah turun, sekarang per kilonya Rp50.000," ujar Ani salah satu pedagang di Pasar Kranggan ditemui Harian Jogja, Jumat (7/4/2017).
Ani mengungkapkan, harga komoditas bawang merah juga turun cukup drastis. Harga bawang merah yang dijualnya mencapai Rp25.000 per kilogram. "Sebelumnya harga bawang merah sampai lebih dari Rp30.000, sekarang sudah murah," jelas Ani.
Sedangkan pada komoditas daging ayam potong, relatif stabil tinggi di kisaran Rp30.000 per kilogram. Sri Riyani, pedagang ayam potong di pasar ini mengaku penjualan masih belum menentu. Apalagi sebentar lagi dekat dengan puasa atau Ramadhan, penjualan biasanya akan mulai sepi.
"Kalau sekarang masih relatif murah. Karena nanti masuk puasa, daging ayam biasanya makin mahal bisa di atas Rp30.000 per kilonya, yang beli cuma seperempat kilogram juga makin mahal," papar Sri.
Sementara itu berdasarkan data pemantauan harga kebutuhan pokok di tiga pasar utama Kota Jogja dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY menunjukkan fluktuasi harga yang relatif stabil. Pada komoditas daging sapi harga masih stabil di kisaran antara Rp103.000 sampai Rp116.000, dari jenis daging semur hingga kualitas has.
Sedangkan pada kelompok sembako, harga beras, gula pasir dan minyak goreng cenderung stabil. Harga komoditas sayur jenis tomat mengalami kenaikan sekitar Rp1.000. Harga tomat dari Rp7.333 per kiogram naik menjadi Rp8.333.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mas Jos Dorong Warga Gunungketur Mandiri Kelola Sampah
Penertiban Pantai Sepanjang Gunungkidul Dimulai
Mengalami Kenaikan, Siltap Lurah di Sleman Sudah Ditransfer Oktober
Kemenkes Permudah SLHS SPPG di DIY, Tak Perlu NIB
Advertisement
Pustu di Bantul Jauh dari Ideal: Bangunan Rusak, Baru 15 yang Aktif
Orkes The Growol Siap Hadir di Hajatan Warga Tidak Mampu Kulonprogo
Satpol PP Sleman Tangani 9 Kasus Tipiring Miras & SPA Ilegal
PWI DIY Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Syarat Lengkapnya
168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
Advertisement
Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Kurniawan Jadi Paniradya Pati, Danang Setiadi Pimpin Baperida
Baru 45 Persen KDMP di Sleman Aktif, Modal Jadi Kendala
Kecelakaan di Nanggulan, Lansia 74 Tahun Meninggal di Lokasi
Bupati Gunungkidul Soroti SPPG Tak Ditutup Pasca-Kasus Keracunan MBG
Advertisement
Rekayasa Lalin Satlantas Polres Bantul Saat Arafat Berselawat
Berita Pilihan
Advertisement
BNPB Imbau Warga Jateng Siaga Cuaca Ekstrem hingga Awal 2026
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Lapangan Minggiran Jogja Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
- Zulhas Temui Petani Kulonprogo, Pastikan Harga Pupuk Turun
- TPST Donokerto Beroperasi Penuh, Siap Sambut Libur Akhir Tahun
- Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
- Realisasi Pembangunan dan Danais Kulonprogo Hampir Penuhi Target
Advertisement
Advertisement
