Prambanan Jazz Music Festival 2017 Mengusung Konsep 90’s Moment

Prambanan Jazz Music Festival 2017 hadir dengan beberapa pembaharuan

Harianjogja.com, SLEMAN--Prambanan Jazz Music Festival 2017 hadir dengan beberapa pembaharuan seperti waktu penyelenggaraan yang lebih lama, penambahan konsep 90’s Moment, dan pelibatan perupa-perupa dari Jogja.

CEO Rajawali sekaligus founder Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi mengatakan http://m.harianjogja.com/?p=652776">Prambanan Jazz yang menginjak usia tiga tahun pada 2017 ini, akan diselenggarakan selama tiga hari alias bertambah satu hari dari tahun-tahun sebelumnya.

“Acara dilaksanakan pada tanggal 18,19, dan 20 Agustus 2017,” kata Anas pada jumpa pers di salah satu café di Jogja, Selasa (9/5/2017).

Anas menambahkan, selain durasi acara yang lebih lama, Prambanan Jazz Music Festival 2017 juga akan menampilkan konsep 90’s Moment, dimana semua penampilnya, baik artis maupun musisinya adalah mereka yang populer di tahun 1990-an.

Ia menyebut artis-artis yang akan hadir untuk memberikan nostalgia pada generasi 90-an diantaranya adalah Andre Hehanusa, Katon Bagaskara, T-Five, Base Jam, Emerald, Lingua, The Groove, Ipang, dan Rif.

Konsep 90’s Moment akan dipentaskan pada hari pertama penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival 2017.

“Spesial show hari pertama akan menampilkan band fenomenal Shakatak yang telah menciptakan lebih dari 35 album sepanjang karir bermusiknya. Masih ada artis luar yang akan kita announce dalam waktu dekat ini.”

Dalam kesempatan tersebut, Anas menyampaikan siapa artis yang akan menjadi penampil utama Prambanan Jazz Music Festival 2017. Anas mengatakan artis yang menjadi penampil utama di tahun ini adalah Sarah Brightman. Seorang artis peraih nominasi Grammy Award.

“Pelantun lagu Time To Say Goodbye ini akan tampil glory di Prambanan Jazz dengan iringan live orkestra. Sebagian personel orchestra adalah crew Sarah, sedangkan sisanya berasal dari Jogja,” jelas Anas.

Sementara artis lokal yang sudah terkonfirmasi hadir dalam perhelatan tersebut dianataranya adalah Kahitna, Kla Project, Tompi, Yovie Nuno, Syaharani, Sandy Sandoro, Saxx in the City, Yura Yunita, Shaggydog, Marcel, Kunto Aji, dan Payung Teduh.

Prambanan Jazz Music Festival 2017 mengusung tagline Art, Musik, & Culture yang menurut Anas merupakan perwujudan dari penggabungan dua mahakarya, yakni mahakarya Candi Prambanan dan mahakarya musik.

“Untuk itu kami akan selalu menghadirkan musisi dunia dan musisi-musisi terbaik dari negeri kita. Dengan harapan suguhan konser musik Prambanan Jazz ini mampu menjadi jembatan diplomasi negara dalam mencapai dan mewujudkan industri budaya sebagai salah satu kekuatan baru dalam memperkuat nation branding,” bebernya.

Prambanan Jazz Music Festival 2017 juga akan menggandeng perupa-perupa Jogja dalam berpromosi maupun saat penyelenggaran acara. Menurut Project Direktur Prambanan Jazz, Bakkar Wibowo, pelibatan perupa dilakukan sebagai diferensiasi dengan event-event serupa yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia.

Bakar menyampaikan salah satu perupa yang akan diikutsertakan adalah Dipo Andy, perupa pop art papan atas Indonesia yang sudah beberapa kali berpameran di dalam maupu luar negeri. Bakar berharap keikutsertaan perupa dalam penggarapan media promosi bisa menghilangkan stigma billboard sebagai sampah visual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News