Jogja Travel Mart Dihadiri Ratusan Agen Perjalanan dari Berbagai Negara

Peminat buyer yang akan berpartisipasi dalam acara Jogja Travel Mart (JTM) 2017 membludak

Harianjogja.com, JOGJA-Peminat buyer yang akan berpartisipasi dalam acara http://m.harianjogja.com/?p=810728">Jogja Travel Mart (JTM) 2017 membludak. Event pariwisata di Jogja ini akan dihadiri ratusan operator agen perjalanan dari berbagai negara.

Ketua Panitia JTM 2017, Fadli Fahmi Ali mengatakan terdapat 15 negara yang akan berpartisipasi dalam acara Travel Mart pada 15 Mei mendatang. Sedikitnya, ada 144 buyers yang akan didatangkan. Fadli mengakui jika jumlah buyer yang mendaftar lebih dari itu.

"Kami benar-benar sangat selektif dalam melakukan pemilihan buyer, bahkan harus menolak beberapa buyer yang menginginkan untuk bisa hadir," ujar Fadli di Nakula Meeting Room, Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta, Jumat (12/5/2017).

Fadli mengungkapkan proses seleksi dipilih berdasarkan market yang potensial bagi pariwisata Jogja. Negara yang tidak sekadar menjual paket, tetapi juga memiliki potensi wisatawan yang memang potensial didatangkan ke Jogja adalah yang diutamakan. Fadli menambahkan kebanyakan buyer yang datang adalah yang selalu menjadi Top 10 wisatawan bagi Jogja.

"Ada beberapa negara baru yang memiliki potensi wisatawan yang dapat didatangkan ke Jogja yakni Hongaria, Polandia dan Oman," ungkap Fadli.

Ketua Asosiasi Tour dan Travel Agent Indonesia (Asita) DIY, Udhi Sudiyanto menambahkan melihat tingginya animo buyer yang ingin datang, membuktikan jika Jogja masih menjadi destinasi unggulan di Pulau Jawa. Apalagi event kedelapan Jogja Travel Mart ini merupakan ajang untuk dapat semakin mempromosikan destinasi wisata di Jogja.

Udhi mengatakan terdapat beberapa destinasi yang nantinya akan menjadi produk wisata yang akan ditawarkan pada buyer. Selain pesona geopark Gunungkidul, JTM juga masih akan mempromosikan wisata-wisata baru.

"Jika ada buyer yang sudah menyertakan Gunungkidul, misalnya Goa Pindul sebagai salah satu produk yang ditawarkan, maka kami akan menyiapkan destinasi lain untuk memperbarui paket wisata mereka," jelas Udhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News