Ujian 2 SD di Kulonprogo Digabung

Uli Febriarni

Senin, 15 Mei 2017 - 13:20 WIB

Nina Atmasari

Dua sekolah menggabung dalam melaksanakan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) 2017 di Kabupaten Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO - Dua sekolah menggabung dalam melaksanakan http://m.harianjogja.com/?p=816786">Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) 2017 di Kabupaten Kulonprogo.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kulonprogo Sumarsana mengatakan, dua sekolah tersebut adalah SD IT Ibnu Abbas III menggabung ke SD N 1 Dekso, karena sekolah belum terakreditasi, selain itu MI Kaliwiru menggabung dengan di MI Kenteng.

Ia menambahkan, US/M sendiri dilaksanakan pada Senin-Rabu (15-17/5/2017) dan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan US/M susulan diselenggarakan pada Senin-Rabu (22-24/5/2017).

Jadwal lain yang akan diikuti adalah Ujian Sekolah, pada Kamis-Sabtu (18-20/5/2017) yang terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Jawa, Ilmu Pengetahuan Sosial, Muatan Lokal Pilihan.

"Persiapan yang sudah dilakukan dimulai dari pendataan peserta ujian, dengan menggunakan Dapodik. Didahului dengan sosialisasi pendataan peserta ujian, melaksanakan bedah kisi-kisi yang menghasilkan soal-soal tahapan ujian, soal dikumpulkan menjadi bank soal, dan sejumlah latihan ujian," kata dia, Minggu (14/5/2017).

Pihaknya menargetkan, Kulonprogo dapat meraih prestasi peringkat pertama dalam raihan nilai Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) 2017.

Kendati demikian, pihaknya tidak memaksakan diri, minimal nilai rerata siswa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, melihat dari evaluasi latihan-latihan soal yang dilakukan, hasil kerja siswa menunjukkan grafis yang membaik dari latihan satu ke latihan lainnya.

Disinggung soal distribusi soal, ia menyebut soal sudah diantarkan dari Disdikpora DIY ke seluruh Unit Pelayanan Teknis Daerah di tiap kecamatan, pada Sabtu (13/5/2017) pagi.

"Semua sekolah baik yang melaksanakan US/M secara mandiri, sekolah menumpang dan yang 'ditumpangi', semua sudah siap," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News