Advertisement
RAMADAN 2017 : Puluhan Personel Amankan Padusan Parangtritis
Advertisement
Ramadan 2017, pengamanan dilakukan oleh SAR dan Polair setempat.
Harianjogja.com, BANTUL -- Sekurangnya 85 personel gabungan dari SAR dan Polisi Air (Polair) Parangtritis mengamankan jalannya ritual tahunan Padusan yang dilakukan masyarakat sebelum memasuki bulan puasa pada Jumat (26/5/2017). Mereka mulai berjaga sejak pukul 07.00 WIB hingga semua pengunjung selesai melakukan Padusan sekitar pukul 19.00 WIB.
Advertisement
Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Joko Sutanto mengatakan meskipun tahun ini masyarakat yang datang ke Pantai Parangtritis untuk melakukan Padusan cukup sepi, pihaknya tetap menyiagakan seluruh personel SAR yang berjumlah 62 orang. Mereka berjaga sejauh lima kilometer di sepanjang garis Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok.
"Kami tidak membuat pagar betis karena pengunjungnya sepi," ujarnya.
Ali juga menyampaikan pada Padusan kali ini, gelombang memang pasang namun masih normal dengan tinggi kurang lebih dua meter. Namun pihaknya mewaspadai adanya tiga titik palung, satu berada di depan posko SAR dan dua berada di sebelah barat posko yang sudah terlihat sejak seminggu yang lalu. Pada titik palung tersebut SAR menempatkan papan peringatan.
"Kami juga tempatkan sepuluh personil dari SAR dan Polair untuk berjaga di palung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement