RAMADAN 2017 : Pasar Takjil di Alun-Alun Wates Digelar 21 Hari

Rima Sekarani

Selasa, 30 Mei 2017 - 15:55 WIB

Nina Atmasari

RAMADAN 2017 : Pasar Takjil di Alun-Alun Wates Digelar 21 Hari

Pedagang melayani pembeli yang datang ke Pasar Takjil Ramadan di sisi utara Alun-alun Wates, Kulonprogo, Senin (29/5/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI - Harian Jogja)

Pemkab Kulonprogo kembali menggelar Pasar Takjil Ramadan di sisi utara Alun-alun Wates

Harianjogja.com, KULONPROGO - Pemkab Kulonprogo kembali menggelar Pasar Takjil Ramadan di sisi utara Alun-alun Wates, Kulonprogo sejak Senin (29/5/2017). Kegiatan tersebut berlangsung selama 21 hari hingga 18 Juni mendatang.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kulonprogo, Niken Probo Laras mengatakan, sebanyak 31 pengusaha rumah makan maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut meramaikan Pasar Takjil Ramadan 1438 H. Mereka menawarkan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

“Masyarakat bisa ke Alun-alun Wates untuk mencari hidangan berbuka puasa,” ujar Niken, Selasa (30/5/2017).

Niken memaparkan, Pasar Takjil Ramadan merupakan bentuk kerja sama antara Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kulonprogo.

Pemerintah juga mendapat dukungan dari Bank Pasar selaku sponsor utama, Perum Bulog Divre DIY, PDAM Tirta Binangun, Perusahaan Daerah Aneka Usaha, PT Selo Adikarto (SAK), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, serta Polsek Wates.

Direktur Bank Pasar Kulonprogo sekaligus ketua penyelenggara, Joko Purnomo mengatakan, Pasar Takjil Ramadan berupaya memfasilitasi usaha kuliner yang berpotensi semakin berkembang saat bulan puasa.

Masyarakat pun menjadi lebih mudah mencari hidangan berbuka puasa karena ada tempat khusus. “Pasar Takjil ini sebagai rekreasi kuliner masyarakat di bulan Ramadan,” kata Joko.

Joko menambahkan, Pasar Takjil Ramadan juga dilaksanakan berbarengan dengan program Gerakan Stabilisasi Pangan berupa pasar murah. Acara itu diharapkan ikut berkontribusi terhadap kestabilan harga kebutuhan pokok, seperti minyak, gula, bawang merah, bawang putih, telur ayam, beras, tepung terigu, daging sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News