Advertisement
Material Habis, Ribuan Pemohon SIM di Gunungkidul Hanya Dapat Suket

Advertisement
Sedikitnya terdapat 4.200 pemohon surat izin mengemudi (SIM) belum menerima SIM
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sedikitnya terdapat 4.200 pemohon surat izin mengemudi (SIM) belum menerima SIM lantaran tidak tersedianya material blangko pembuatan SIM. Sebagai pengganti, mereka diberikan surat keterangan (Suket) sampai material blangko tersedia.
Advertisement
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul, AKP Megatetuko mengatakan pihaknya saat ini belum dapat memastikan kapan akan tersedia material blangko untuk membuat SIM. Sejak awal Agustus lalu material pembuatan SIM sudah habis dan belum ada kiriman lagi dari Korp Lalu Lintas Polri hingga sekarang.
Untuk itu saat ini pihaknya pun menerbitkan Suket sebagai pengganti SIM. “Sejak Awal Agustus kami sudah menerbitkan 4.200 surat keteranagn sebagai penganti SIM untuk para pemohon,” kata dia, Kamis (7/9/2017).
Kendati hanya berbentuk surat keterangan, namun menurut dia surat tersebut memiliki fungsi yang sama dengan SIM. Sehingga jika di jalan menjumpai razia lalu lintas ataupun untuk syarat lain yang harus menggunakan SIM, surat tersebut dapat dipergunakan sebagai bukti yang sah.
“Kami minta maaf kepada masyarakat karena belum tersedia materialnya. Tapi nanti kami akan segera mengirimkan usulan pengiriman material blangko SIM, agar pemohon tidak meunggu terlalu lama,” jelas dia..
Megatetuko memastikan meskipun telah kehabisan material blangko pembutan SIM, namun pemohon yang hendak mengajukan SIM tetap dilayani seperti biasa. Hanya saja bedanaya mereka tidak dapat langsung mendapatkan SIM melainkan Suket.
Terpisah, salah seorang pemohon SIM, Sugimin mengku sedikit kecewa karena tidak dapat langsung mendapatkan SIM yang asli. “Masalahnya saya itu setiap hari harus bekerja. Kalau harus berulang kali minta izin dengan atasan unturk balik mengurus SIM jadi tidak enak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement