Advertisement
KELANGKAAN ELPIJI : Bantul Diperiksa, Ini Hasilnya

Advertisement
Kelangkaan elpiji subsidi terjadi di Dlingo
Harianjogja.com, BANTUL -- Meski ada dugaan kecurangan terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram atau gas melon, Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul belum menemukan adanya pangkalan nakal saat melakukan pantauan lapangan pada Jumat (8/9/2017). Adapun kecamatan yang dipantau, yaitu Kecamatan Dlingo, Pleret, Banguntapan, Bambanglipuro, Dlingo dan Kasihan.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/09/07/kelangkaan-elpiji-pertamina-sebut-tak-ada-pengurangan-tapi-penambahan-kuota-849339">KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina Sebut Tak Ada Pengurangan Tapi Penambahan Kuota
Kepala Bidang Sarana Prasarana Distribusi Perdagangan Disdag Bantul, Yus Warseno dari hasil pemantauan pihaknya tidak menemukan kelangkaan gas kecuali di Kecamatan Dlingo. Bahkan harga jual gas masih sesuai dengan HET. Namun demikian, Yus mendapati pangkalan di wilayah Kecamatan Kasihan yang memberikan tarif khusus pengiriman sebesar Rp1000 hingga Rp2000 per tabung. Sehingga harga jual gas melon menjadi Rp17.500 per tabung. Harga tersebut ditegaskannya hanya berlaku bagi konsumen yang menggunakan jasa pengiriman dari pangkalan.
“Kalau ambil sendiri ke pangkalan harganya tetap sesuai dengan HET,” ucapnya pada Jumat (8/9/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement