Advertisement
KRIMINALITAS JOGJA : Korban Curanmor Berdatangan ke Polresta Jogja

Advertisement
Para korban pencurian sepeda motor mulai berdatangan ke Polresta Jogja setelah polisi merilis sindikat curanmor.
Harianjogja.com, JOGJA-- Korban pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah DIY mulai berdatangan ke Polresta Jogja, tak lama setelah polisi merilis kasus sindikat pencurian yang diduga melibatkan ratusan sepeda motor tersebut.
Salah satu warga, Rosyid Sidik Eka Murti, 22, mengatakan, kedatangannya ke Polresta Jogja membuahkan hasil. Ia telah menemukan sepeda motornya yang hilang sejak 12 Juni lalu. “Hilang sejak bulan puasa,” ungkap Rosyid, Kamis (5/10/2017).
Advertisement
Pemuda tersebut menceritakan, sepeda motornya hilang saat diparkir di halaman indekosnya di daerah Caturtunggal, Depok, Sleman. Padahal saat itu, ia sudah mengunci stang kendarannya. Setelah berbuka puasa, sekitar pukul 22.00 WIB dirinya baru menyadari motornya sudah tidak ditempatnya. “Saya lapor di Polsek Bulaksumur,” jelasnya lagi.
Nasib berbeda dialami Ambrosio Maidera Soaraes, 26. Mahasiswa asal Timor Leste ini masih belum menemukan motor yang dicarinya. Ambrosio hanya mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) saat kasus pencurian tersebut dirilis kepolisian beberapa waktu lalu. Namun sepeda motor yang ia sewa di sebuah rental kendaraan tersebut belum diketahui.
“Perjanjian sama rental batas ganti motornya sampai 20 Oktober,” tutur Ambrosio. Ia mengatakan bahwa perental motor tidak minta tambahan uang sewa. “Ya intinya kalau tidak ketemu motor diganti,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
Advertisement
Advertisement