Advertisement
3 Desa di Dlingo Termasuk Kawasan Rawan Longsor

Advertisement
Tiga desa di Kecamatan Dlingo memasuki daerah rawan longsor menjelang musim penghujan
Harianjogja.com, BANTUL --Tiga desa di Kecamatan Dlingo memasuki daerah rawan longsor menjelang musim penghujan. Tiga desa itu diantaranya Mangunan, Muntuk serta Terong.
Advertisement
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul, Aka Luk Luk mengatakan beberapa desa tersebut juga memiliki tingkat kerewanan yang berbeda-beda.
"Beberapa yang paling menentukan tingkat kerawanan longsor yaitu, jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian lereng, kerapatan vegetasi, penggunaan lahan," kata Aka.
Anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Muntuk, Timotius Suyadi mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk penanggulangan bencana diantaranya sosialisasi kepada penduduk rawan longsor, tanda-tanda dan bahaya longsor, pembentukan FPRB di desa Muntuk.
Selain hal di atas juga dilakukan beberapa upaya lain. "Kerjasama Relawan dengan masyarakat dan pemerintah desa atau yang terkait kalau sewaktu terjadi tanah longsor, diadakan simulasi dengan masyarakat untuk penanggulangan jika terjadi bencana, pembentukan desa tangguh bencana (Destana)," kata Timotius.
Saat memasuki musim penghujan, menurutnya dilakukan peningkatan upaya pengurangan resiko bencana. "Beberapa upaya peningkatannya yaitu pengecekan lokasi, dan pantaun net malam lewat HT," kata Timotius.
Dirinya berharap agar masyarakat selalu waspada dengan adanya bencana tanah longsor. "Masyarakat segera lapor ke relawan/FPRB jika ada tanda-tanda tanah longsor, dengan masyarakat waspda maka dapat menimalisir korban bencana," kata Timotius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement