Advertisement
Ada Perpustakaan Keliling yang Tak Biasa di Jogja

Advertisement
Pemda DIY meluncurkan Words on Wheels.
Harianjogja.com, JOGJA-- Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY bersama Singapore International Foundation (SIF) meluncurkan perpustakaan keliling bernama Words on Wheels, Senin (13/11/2017) di Grhatama Pustaka.
Advertisement
Program ini diperuntukkan bagi lebih dari 5.000 siswa selama tiga tahun ke depan. Selain itu, Words on Wheels (WoW) juga memungkinkan Singapore International Volunteers (SIV) untuk memperkenalkan alat pembelajaran interaktif kepada anak-anak, serta melakukan pelatihan kepada staf dan pustawakan BPAD DIY.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutannya menyampaikan, kata perpustakaan begitu akrab di telinga sejak masa sekolah. Tapi, nyatanya, hal tersebut tidak pararel dengan tingginya minat baca masyarakat. Karena itulah ia berharap kehadiran WoW bisa meningkatkan minat baca masyarakat.
Perpustakaan keliling, lanjutnya, dalam memberikan pelayanan membawa misi promosi literasi masyarakat, delivery van buku-buku baru ke perpustakaan daerah dan media survei minat baca untuk pendirian cabang perpustakaan tetap. “Dengan beragam misinya itu, maka kerjasama dengan SIF ini diharapkan akan semakin meningkatkan minat baca dan literasi ke warga di seluruh pelosok DIY,” kata Sultan, Senin (13/11/2017).
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu sangat mengapresiasi kehadiran WoW. Ia menyebut WoW sebagai program percontohan SIF yang mempromosikan pembelajaran di kalangan komunitas lokal dengan kem
udahan akses internet dan dalam memperoleh buku-buku yang dibutuhkan sekolah.
Selain itu, ia juga menyatakan, kerjasama diantara kedua belah pihak merupakan bentuk pertukaran lintas-budaya guna mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Singapura. Tak hanya itu, WoW bisa digunakan sebagai wadah kolaborasi antara relawan pendidikan Singapura dan Jogja.
Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura, Yacob Ibrahim yang turut hadir dalam moment tersebut menyatakan, WoW merupakan program unggulan SIF yang diluncurkan pada 2011, dan telah dilaksanakan di Hanoi, Ho Chi Minh City (Vietnam), Jaffna (Srilanka) dan Bandung. Program ini diklaim telah memberikan dampak kepada lebih dari 40.000 anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
Advertisement
Advertisement