Advertisement
BADAI CEMPAKA : Tanah Longsor di Tepi Winongo, 5 Warga Diungsikan

Advertisement
Hujan yang terus menerus turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan infrastruktur
Harianjogja.com, SLEMAN- Hujan yang terus menerus turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan infrastruktur. Selain itu, sejumlah warga terpaksa diungsikan.
Advertisement
Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Sleman, hujan dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (28/11/2017) menyebabkan pohon tumbang di lima titik. Mulai Jamblangan Margomulyo, Segeyan, Jl Dworowati, Wedomartani, (Ngemplak), Dagen Sumberrahayu (Moyudan), Watutarung Cepit, Bokoharjo, (Prambanan) dan Candisari, Wukirharjo (Prambanan).
Adapun tiga titik longsor juga terjadi di Jali Gayamharjo, Prambanan mengakibatkan rumah warga rusak. Potensi longsor di lokasi tersebut masih ada karena kondisi tanah masih labil. Selain di Prambanan, longsor akibat hujan mengakibatkan talud jalan longsor di jalan Seyegan- Godean ruas Dusun Klaci, Margoluwih, Seyegan.
"Lalu lintas terganggu, tapi masih bisa dilalui roda empat. Untuk pengamanan dipasang police line untuk menjaga keselamatan pengendara," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan.
Tidak hanya itu, akibat guyuran hujan kemarin, terjadi banjir di tiga titik wilayah Prambanan. Banjir terjadi akibat luapan sungai sebelah barat rumah dome, Dusun Pereng, Sumberharjo Prambanan.
Banjir menggenang di permukiman dan persawahan. Banjir setinggi lutut orang dewasa juga terlihat di Dusun Klero Sumberharjo Prambanan. "Banjir bandang juga terjadi di Losari 2, Wukirharjo, Prambanan menutup akses menuju Gayamharjo," kata Makwan.
Dijelaskan Makwan, tanah longsor juga terjadi di Kutu Wates, RT 09 /RW 10, Sinduadi Mlati pada Senin (27/11/2017). Dampaknya, bangunan rumah bagian belakang milik Sudirman, longsor sekitar 15 meter di jalur Kali Winongo.
Korban terdiri dari lima orang diungsikan karena kondisi sangat labil jika terjadi hujan. "Kami sudah lakukan penanganan di lokasi,termasuk menyediakan hunian sementara," kata Makwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement