Advertisement
Ada Jambore Panjat Tebing di Pantai Gunungkidul
IlustrasiEspos/Ratna Puspita DewiWALL CLIMBING COMPETITION--Atlet panjat tebing Angga Wirawan asal Jakarta mengikuti Kompos Wall Climbing Competition (KWCC 2010) kategori lead, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30 - 10).
SOLOPOS 01 NOV 2010 HAL 10 OLAHRAGA
Advertisement
Jambore panjat tebing diikuti peserta dari luar pulau.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Pariwisata Gunungkidul akan menyelenggarakan jambore panjat tebing di Pantai Siung, Desa Purwodadi, Tepus, Minggu (31/12/2017). Rencananya kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh atlet lokal regional Jateng-DIY, namun peserta dari luar pulau seperti Bali, Kalimantan Timur hingga Medan.
Advertisement
Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul Purnomo Sumardamto mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan jambore panjat tebing di Pantai Siung. Untuk pelaksana, selain melibatkan FPTI DIY, juga menggandeng Pokdarwis Siung, Pemdes Purwodadi hingga forum lintas komunitas. “Harapan kami kegiatan jambore panjat tebing dapat berjalan dengan lancar,” kata Damto kepada Harianjogja.com, Jumat (29/12/2017).
Menurut dia, hingga saat ini sudah ada 107 atlet yang menyatakan ikut dalam kegiatan tersebut. Para atlet yang hadir pun tidak hanya dari seputaran wilayah Jateng-DIY, namun juga melibatkan atlet dari daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur.
Sedang untuk yang dari luar pulau, meliputi atlet dari Bali, Kalimantan Timur hingga Medan. “Data ini [107 atlet] masih sementara, jadi kemungkinan bertambah masih sangat mungkin karena pendaftaran dibuka hingga jelang kegiatan dimulai,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Saryanto mengatakan, jambore panjat tebing merupakan salah satu rangkaian acara penutupan di 2017. Ia pun berharap, kegiatan tersebut semakin memperkenalkan keindahan alam yang ada di Pantai Siung kepada wisatawan. “Jambore ini juga sebagai ajang promosi di Siung, apalagi di kawasan tersebut terdapat medan pajat tebing alami sehingga dapat menarik minat wisatawan khusus,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Kulonprogo Tunggu Juknis Terkait Transmigrasi Pola Baru, Syaratnya Wajib Ikut Komcad TNI
Jalan 5 Kilometer Setiap Hari Jadi Persiapan Fisik Jemaah Calon Haji
Kisah Taufik, Pelopor Kuliner Bakso Ukuran Besar di Jogja
Advertisement
Wamensos Pastikan Sekolah Rakyat Hanya untuk Keluarga Tidak Mampu
Sleman Punya Dimas Diajeng Baru, Diharapkan Berikan Pengaruh Positif Bagi Generasi Muda
Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
Advertisement
BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Minggu 11 Mei 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
Jangan Sampai Kelewatan, Cek Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Selama Mei 2025
Advertisement
Cuaca di Jogja Hari Ini Minggu 11 Mei Diprediksi Cerah, Saatnya Jalan-jalan
Berita Pilihan
Advertisement
Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement
Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement
Advertisement
