Advertisement
Operasional Jip Lava Tour Nahas Terancam Dicabut

Advertisement
Dispar-Asosiasi sepakat tindak tegas pelanggar.
Harianjogja.com, SLEMAN--Meninggalnya penumpang jip lava tour Merapi akibat kecelakaan pada Minggu (7/1/2018) membulatkan tekad seluruh pihak untuk menindak tegas pelanggar.
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan lembaganya dan Asosiasi Jeep Lavatour Merapi sepakat untuk mendindak tegas pelanggaran terkait keselamatan operasional jip lava tour.
Sanksi paling berat berupa penghentian operasional jip yang melanggar kesepakatan asosiasi. "Kami sepakat dengan asosiasi untuk memberikan punisment [sanksi] kepada pengelola yang melanggar aturan," katanya kepada Harianjogja.com, Senin (8/1/2018).
http://m.solopos.com/?p=882812">Baca juga : Jeep Lava Tour Merapi Menambrak Bus, Satu Korban Kritis
Ningsih mengaku bertemu langsung dengan asosiasi jip, pascameninggalnya korban kecelakaan jip lava tour pada Senin. Pihaknya juga akan mengumpulkan asosiasi untuk menyikapi persoalan tersebut bersama bupati. Dispar juga meminta agar asosiasi lebih selektif lagi untuk menyeleksi driver. "Saat bertemu tadi [Senin] mereka berjanji akan memperbaiki layanannya," ujarnya.
http://m.solopos.com/?p=882905">Baca juga : Korban Kecelakaan Jeep Lava Tour Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement